Cekricek.id - Peradaban Islam zaman dulu begitu dikenal melahirkan berbagai cendekiawan sekaligus ilmuwan muslim yang namanya dikenal ke berbagai penjuru dunia. Banyak ilmuwan muslim dengan berbagai penemuan yang tak telah menakjubkan. Termasuk salah satunya nama Ibnu Sina atau juga Abi Sena.
Namanya dikenal sebagai Bapak kedokteran modern dengan berbagai penemuan khususnya dalam bidang medis yang telah terbukti. Rupanya ada rahasia khusus mengapa dirinya bisa memiliki kecerdasan yang membuat banyak orang berdesak kagum kepadanya.
Terlebih lagi liriknya juga dikenal sebagai dokter di usia yang masih sangat muda. Walau hanya belajar secara otodidak. Jika ingin dibawa ke zaman modern mungkin hal tersebut dianggap mustahil.
Walau ada beberapa yang mungkin bisa meniru apa yang ia lakukan ini. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat, dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengerti pada Selasa (20/9/2022).
“Ibnu Sina atau Abi Sena yang merupakan ahli Quran hafal Quran dan hafal tafsir jadi dokter muda otodidak pada saat usianya 15 tahun,” ucapnya.
Rupanya cara khusus yang dilakukan oleh Ibnu Sina agar bisa memiliki kemampuan yang begitu hebat tersebut. Lantaran diri yang akan datang ke masjid.
Tapi juga ada amalan khusus yang ia lakukan ketika mendatangi tempat ibadah bagi umat muslim tersebut. Yakni dengan melakukan salat Sunnah sebanyak 2 rakaat.
“Datang ke masjid sudah sangat terkenal kalau lupa datang ke masjid shalat dua rakaat langsung diingat apa yang sebelumnya hendak diingat.”
Maka dari itu ditegaskan lagi oleh Ustaz Adi Hidayat bahwasanya orang dulu jika datang ke masjid pasti selalu mendapatkan sesuatu. Hal ini dikarenakan kedatangannya ke masjid yang merupakan tempat suci ini memang memiliki tujuan atau kegiatan yang begitu baik.
“Jadi orang dulu itu kalau masuk masjid memang mendapat sesuatu,” lanjutnya.
Begitu juga halnya dengan kisah Imam Al Bukhari yang juga mendapatkan kecerdasan karena sering datang ke masjid. Amalan yang dilakukan oleh Imam Al Bukhari sendiri juga hampir sama seperti Ibnu Sina.
Rutin Datang ke Masjid
Yaitu melakukan salat dua rakaat di masjid sebelum kemudian memulai kegiatannya dengan menulis hal tersebut bahkan dilakukannya selama 16 tahun.
“Bahkan Imam Al Bukhari selama 16 tahun selalu nulis di masjid tapi sebelum itu selalu melakukan salat dua rakaat dimulai dari masjid berakhir di masjid. Begitu juga Imam Al Ghazali itikafnya di masjid,” ceritanya.
Maka dari itu Ustaz Adi Hidayat menyimpulkan bahwasannya masjid merupakan tempat persatuan sekaligus juga bisa menjadi wadah untuk menimba ilmu.
“Tidak ada orang kecuali yang keluar dari masjid kecuali orang-orang yang sholeh. Tidak ada anak-anakku masuk ke masjid kecuali belajar yang baik-baik di masjid.”
Baca Juga: Ilmuan Ini Yakin Tak Lama Lagi Manusia Bisa Bertemu Alien
Jadi sudah sepatutnya muslim mengajarkan anak-anaknya untuk meramaikan masjid. Dengan mengisinya dengan berbagai kegiatan bermanfaat.