Digitalisasi Perbankan di ASEAN: Antara Kekhawatiran Ekonomi dan Optimisme Era Baru

Digitalisasi Perbankan di ASEAN: Antara Kekhawatiran Ekonomi dan Optimisme Era Baru

Ilustrasi. [Canva]

Membahas hasil riset UOB ACSS 2023 mengenai sentimen konsumen ASEAN terhadap inflasi, adopsi perbankan digital, dan tren perilaku finansial.

Cekricek.id - Dalam bayangan inflasi yang menggelayut, ASEAN menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di dunia digital. Riset terbaru dari UOB ACSS 2023 menyoroti bahwa meski kekhawatiran inflasi dan biaya hidup meresahkan, adopsi teknologi perbankan digital dan metode pembayaran modern semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

Sebanyak 70% responden merasa gelisah akan potensi perlambatan ekonomi di tahun mendatang. Namun, di tengah kecemasan tersebut, masyarakat ASEAN semakin beralih ke layanan perbankan digital. Aplikasi perbankan seluler, e-wallet, platform pembayaran e-commerce, dan kartu debit/kredit di mobile wallet menjadi pilihan utama.

Jacquelyn Tan, pemimpin di UOB, menyatakan bahwa meski ada kekhawatiran, antusiasme masyarakat terhadap digitalisasi dan teknologi baru tetap tinggi. UOB ACSS 2023 memberikan wawasan penting bagi konsumen dan pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Inflasi memang menjadi momok bagi ASEAN. Namun, optimisme masyarakat tetap bersinar. Vietnam, Indonesia, dan Thailand menunjukkan tingkat optimisme yang tinggi terhadap kondisi keuangan di masa depan.

UOB, dengan visi jangka panjangnya, menekankan pentingnya perencanaan aset yang baik. Mereka menawarkan solusi seperti UOB SimpleInvest, yang memungkinkan investor muda untuk mencapai target finansial mereka dengan bijak.

Adopsi teknologi perbankan digital di ASEAN semakin meningkat. Hampir 55% responden menggunakan aplikasi perbankan seluler lebih sering dibandingkan tahun sebelumnya. Di Singapura, Generasi Y semakin sering menggunakan platform konsolidasi data keuangan.

Dalam segmen pembayaran, dompet elektronik dan kode QR menjadi primadona. Sebanyak 56% responden telah menggunakan metode pembayaran ini dalam setahun terakhir.

UOB, dengan jaringannya yang luas di ASEAN, siap melayani kebutuhan nasabah di seluruh wilayah. Mereka terus berinovasi, menawarkan solusi yang dipersonalisasi, dan berkomitmen untuk membantu pelaku bisnis menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Dalam sembilan dekade perjalanannya, UOB selalu memprioritaskan nasabah. Mereka berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang, berinovasi, dan selalu melakukan yang terbaik bagi nasabah dan masyarakat ASEAN.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: Pemkab Inhil Gelar Pasar Murah di 42 Titik untuk Meringankan Beban Masyarakat di Bulan Ramadan
Pemkab Inhil Gelar Pasar Murah di 42 Titik untuk Meringankan Beban Masyarakat di Bulan Ramadan
Berita Riau Hari Ini: Pemprov Riau Adakan Pasar Tani untuk Tekan Harga Cabai Tinggi
Pemprov Riau Adakan Pasar Tani untuk Tekan Harga Cabai Tinggi
BI Riau Jamin Ketersediaan Uang Tunai Rp 5,7 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri
BI Riau Jamin Ketersediaan Uang Tunai Rp 5,7 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri
Berita Riau Hari Ini: Pembelian LPG 3 Kg Bersubsidi Kini Hanya untuk Pengguna Terdaftar
Pembelian LPG 3 Kg Bersubsidi Kini Hanya untuk Pengguna Terdaftar
Berita Riau Hari Ini: Neraca Perdagangan Riau Catat Surplus US$1,09 Miliar pada Februari 2024
Neraca Perdagangan Riau Catat Surplus US$1,09 Miliar pada Februari 2024
Berita Riau Hari Ini: Harga Pinang Kering di Riau Anjlok
Harga Pinang Kering di Riau Anjlok