Tulisan ini membahas gejala dan risiko kanker nasofaring atau kanker hidung, dengan fokus pada pentingnya deteksi dini. Pelajari lebih lanjut tentang gejala, faktor risiko, dan pentingnya deteksi dini untuk kanker nasofaring.
Cekricek.id - Setiap tahun, ratusan orang di Inggris didiagnosis menderita kanker nasofaring. Menurut NHS, penting untuk mendeteksi penyakit ini secepat mungkin dengan memperhatikan sejumlah gejala.
Kanker hidung, yang juga dikenal sebagai kanker nasofaring, dapat dengan mudah disalahartikan sebagai masalah lain, terutama di puncak musim polen. Penyakit ini mempengaruhi nasofaring, bagian atas tenggorokan. Di Inggris, sekitar 260 orang didiagnosis setiap tahunnya. Namun, kebanyakan orang tidak akan mengenali gejala penyakit ini sampai mencapai tahap yang sudah berkembang. Semakin cepat kanker hidung dan sinus terdeteksi, semakin baik.
NHS menyarankan ada beberapa hal yang harus diwaspadai, termasuk hidung tersumbat yang tidak kunjung sembuh. Penurunan indera penciuman dan mimisan juga perlu diwaspadai, dengan lendir yang mengalir ke belakang hidung dan tenggorokan juga menjadi tanda peringatan.
Lendir berdarah yang keluar dari hidung adalah salah satu gejala utama, disertai sakit kepala, sumbatan telinga, dan pertumbuhan di wajah. Ahli Dr. Keng Hua mengatakan bahwa ada faktor genetik tertentu yang berarti wanita bisa sedikit dilindungi karena tingkat estrogen yang lebih tinggi.
Berbicara kepada CNA Lifestyle, ahli tersebut mengatakan bahwa pria lebih dari dua kali lebih mungkin mengembangkan NPC dibandingkan wanita. Dia menjelaskan bahwa wanita bisa sedikit dilindungi dari NPC karena tingkat estrogen yang lebih tinggi.
"Beberapa orang menyarankan bahwa hal ini bisa disebabkan oleh merokok karena kebiasaan ini lebih umum di kalangan pria. Namun, tidak ada bukti yang meyakinkan," tambahnya. Memiliki riwayat keluarga NPC juga merupakan faktor lain, dengan orang-orang keturunan Tiongkok Selatan lebih berisiko, katanya. "Lebih dari 70 persen kasus terjadi di Asia Timur dan Tenggara."
Daftar Lengkap Gejala:
- Benjolan di hidung atau leher.
- Sakit tenggorokan.
- Kesulitan bernapas atau berbicara.
- Mimisan.
- Kesulitan mendengar.
- Nyeri atau dering di telinga.
- Sakit kepala.