Guru pedesaan tercantik di Cina, Gina Long Jingjing tuai kecaman lantaran dituduh menggunakan dana sumbangan amal dan memanfaatkan murid-muridnya.
Cekricek.id, Jakarta - Seorang wanita di Cina sempat mencuri perhatian publik lantaran dianggap sebagai guru pedesaan tercantik. Bahkan wanita tersebut mendapat banyak pujian dan sorotan lantaran dirinya mau mengajar anak-anak di pedesaan.
Namun belum lama ini guru cantik itu justru mendapat kecaman dari publik. Beberapa netizen Cina menduga wanita itu hanya memanfaatkan anak-anak pedesaan untuk mendapat keuntungan pribadi.
Dilansir dari Daily Star, guru pedesaan tercantik di Cina itu diketahui bernama Gina Long Jingjing. Dia dituduh mengambil sumbangan amal tanpa izin. Tak hanya itu, wanita tersebut juga diduga menggunakan murid-muridnya untuk mendapat keuntungan pribadi
Long menjadi sorotan publik setelah dirinya menjadi guru di sekolah pedesaan di Cina. Namun seketika citranya menjadi buruk karena telah menipu masyarakat.
Wanita 28 tahun itu melanggar hukum setelah memosting kode QR online untuk menerima sumbangan publik. Namun Long mengklaim bahwa dirinya tidak tahu akan hal itu.
Dia menjelaskan bahwa semua uang yang disumbangkan oleh amal digunakan untuk membantu pendidikan pedesaan China. Wanita asli Changsha di Hunan itu pun mengklaim tidak menggunakan dana tersebut untuk tujuan pribadi.
"Mengubah dunia bukanlah hal yang mudah. Bagi saya, itu adalah komitmen yang serius. Selama dekade terakhir, saya telah membantu 1.500 orang, mengumpulkan sumbangan senilai 1,93 juta yuan (Rp 4,3 juta) dan menyelenggarakan 112.025 kelas untuk anak-anak,” kata Long dalam rekaman video kepada penggemarnya.
"Meskipun saya tidak menghabiskan setiap hari tinggal di pegunungan, angka-angka ini membuat saya percaya apa yang bisa saya lakukan lebih dari yang saya bayangkan," tambahnya.
Dalam akun media sosial Douyin, Long telah memiliki lebih dari setengah juta pengikut. Sejak 2011, wanita itu telah aktif mengajar di desa-desa terpencil dan membuat dirinya dikenali publik.
Wanita itu menjelaskan bahwa dirinya mulai mengumpulkan sumbangan dari Amerika Serikat. Uang tersebut digunakan untuk membantu anak-anak miskin yang tinggal di pegunungan terpencil China.
Namun karena tuduhan tersebut kini citra Long sudah tercoreng. Banyak netizen yang menyebutnya sebagai penipu, meski wanita tersebut telah menyampaikan klarifikasi terkait masalah itu.
Baca juga: Viral Permen Yupi Terbuat dari Kulit Babi, Ini Faktanya