Hewan Kecil Ini Diduga Nenek Moyang Sapi, Rusa, dan Babi

Militekodus Lydae (M. lydae), Hewan Kecil Ini Diduga Nenek Moyang Sapi, Rusa, dan Babi

Ilustrasi Militekodus Lydae (M. lydae). [Foto: Denver Museum of Nature & Science]

Cekricek.id - Penemuan spesies mamalia baru bernama Militekodus Lydae (M. lydae) mengungkap rahasia evolusi nenek moyang sapi, rusa, dan babi modern dari era purba. Makhluk mungil berukuran tikus ini diperkirakan hidup sekitar 65 juta tahun lalu, tak lama setelah kepunahan dinosaurus.

Fosil tengkorak dan rahang bagian M. lydae ditemukan di Corral Bluffs, Colorado, Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian tim paleontolog dari Kent State University, Ohio, makhluk berbobot sekitar 455 gram ini diduga menjadi leluhur mamalia berkuku (ungulata) yang hidup saat ini.

Mengungkap Evolusi Periptychidae

Menurut Lucas Weaver dan rekan-rekannya, dalam laporan penelitian yang diterbitkan Journal of Mammalian Evolution, mengatakan penemuan dan deskripsi rinci tengkorak M. lydae menjadi langkah penting dalam mengungkap sejarah evolusi kompleks mamalia keluarga Periptychidae, yang muncul setelah kepunahan dinosaurus.

"Penemuan dan deskripsi menyeluruh tengkorak M. lydae sebagian mewakili langkah penting menuju pemahaman sejarah evolusi rumit mamalia periptychid," tulis para peneliti.

Analisis Fosil secara Mendetail

Tim peneliti melakukan serangkaian analisis mendalam terhadap fosil M. lydae yang ditemukan selama delapan tahun terakhir. Mereka menggunakan teknik pindai canggih, rekonstruksi 3D, dan perbandingan gigi dengan fosil serta hewan modern untuk memetakan posisi M. lydae dalam pohon evolusi.

Kunci penelitian ini adalah bukti bahwa gigi M. lydae digunakan untuk mengunyah dan menghancurkan, bukan untuk menggiling. Ini menunjukkan bahwa makhluk mungil ini akhirnya berevolusi menjadi sapi, babi, dan rusa yang kita kenal sekarang.

Masa Diversifikasi Pesat

Penelitian ini juga mengungkap masa diversifikasi cepat makhluk hidup, terutama mamalia, setelah kepunahan dinosaurus. Dengan dinosaurus yang telah punah, mamalia seperti M. lydae berkembang dan menyebar luas di Bumi.

Baca juga: Monster Fosil Tiga Mata: Penemuan 520 Juta Tahun Lalu Ungkap Evolusi Hewan Purba

"Batuan dari interval waktu ini memiliki catatan fosil yang sangat buruk," jelas Tyler Lyson, paleontolog dari Denver Museum of Nature & Science yang memimpin tim penelitian. "Penemuan dan deskripsi tengkorak mamalia fosil ini merupakan langkah maju penting dalam mendokumentasikan diversifikasi awal mamalia setelah kepunahan massal terakhir di Bumi."

Tags:

Baca Juga

Misteri Evolusi Pohon Baobab "Terbalik" Terungkap
Misteri Evolusi Pohon Baobab "Terbalik" Terungkap
Rahasia di Balik Otak Manusia Berusia 12.000 Tahun yang Masih Utuh
Rahasia di Balik Otak Manusia Berusia 12.000 Tahun yang Masih Utuh
Penemuaan Spesies Cacing Baru di Dasar Laut Terdalam Membuka Tabir Kehidupan Liar di Kedalaman Lautan
Penemuan Spesies Cacing Baru di Dasar Laut Terdalam Membuka Tabir Kehidupan Liar di Kedalaman Lautan
Burung Shoebill: Predator Afrika Seukuran Manusia yang Punya Kebiasaan Membunuh Saudaranya Sendiri
Burung Shoebill: Predator Afrika Seukuran Manusia yang Punya Kebiasaan Membunuh Saudaranya Sendiri
Pinus Wollemi, Pohon ‘Fosil Hidup’ yang Punah 2 Juta Tahun Lalu, Kini Ditanam Kembali di Lokasi Rahasia
Pinus Wollemi, Pohon ‘Fosil Hidup’ yang Punah 2 Juta Tahun Lalu, Kini Ditanam Kembali di Lokasi Rahasia
Miniatur Otak Embrio Manusia dan Sumsum Tulang Belakang Berhasil Ditanam di Laboratorium
Miniatur Otak Embrio Manusia dan Sumsum Tulang Belakang Berhasil Ditanam di Laboratorium