Miniatur Otak Embrio Manusia dan Sumsum Tulang Belakang Berhasil Ditanam di Laboratorium

Miniatur Otak Embrio Manusia dan Sumsum Tulang Belakang Berhasil Ditanam di Laboratorium

Ilustrasi. [Foto: Canva]

Cekricek.id - Untuk pertama kalinya, sekelompok ilmuwan telah berhasil mengembangkan model miniatur tiga dimensi dari sistem saraf pusat manusia pada tahap perkembangan embrio di dalam laboratorium.

Model tersebut merupakan bentuk organoid yang terbuat dari jaringan hidup yang dirancang untuk meniru secara detail organ manusia.

Organoid ini diharapkan dapat membantu penelitian pengobatan dan pengembangan obat dengan cara yang lebih akurat, mengingat model miniatur ini lebih menyerupai manusia dibanding model hewan percobaan yang selama ini digunakan.

"Model tersebut merupakan bentuk organoid yang terbuat dari jaringan hidup yang dirancang untuk meniru secara detail organ manusia," ungkap Profesor Alysson Muotri dari University of California, pencipta model organoid tersebut seperti dikutip dari jurnal Nature, Kamis (29/2).

Selain organoid otak yang pernah dikembangkan sebelumnya, model miniatur kali ini merupakan yang pertama berhasil meniru ketiga bagian otak embrio manusia beserta sumsum tulang belakangnya di dalam lingkungan laboratorium secara utuh.

Menurut para peneliti, model organoid yang dibuat ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai studi penyakit sistem saraf pusat manusia dengan melibatkan sel induk langsung dari pasien.

Jika sukses, model tersebut bahkan berpotensi menjelaskan gangguan seperti kelumpuhan di mana terputusnya hubungan antara saraf otak dan sumsum tulang belakang.

Baca juga: Berapa Lama Otak Manusia Bertahan Tanpa Oksigen?

Dengan berhasil dibentuk di dalam laboratorium, model organoid sistem saraf pusat embrio manusia ini diharapkan dapat menjadi alternatif model penelitian lebih manusiawi dan menggantikan model hewan percobaan yang selama ini digunakan.

Tag:

Baca Juga

Rahasia di Balik Otak Manusia Berusia 12.000 Tahun yang Masih Utuh
Rahasia di Balik Otak Manusia Berusia 12.000 Tahun yang Masih Utuh
Penemuaan Spesies Cacing Baru di Dasar Laut Terdalam Membuka Tabir Kehidupan Liar di Kedalaman Lautan
Penemuan Spesies Cacing Baru di Dasar Laut Terdalam Membuka Tabir Kehidupan Liar di Kedalaman Lautan
Burung Shoebill: Predator Afrika Seukuran Manusia yang Punya Kebiasaan Membunuh Saudaranya Sendiri
Burung Shoebill: Predator Afrika Seukuran Manusia yang Punya Kebiasaan Membunuh Saudaranya Sendiri
Pinus Wollemi, Pohon ‘Fosil Hidup’ yang Punah 2 Juta Tahun Lalu, Kini Ditanam Kembali di Lokasi Rahasia
Pinus Wollemi, Pohon ‘Fosil Hidup’ yang Punah 2 Juta Tahun Lalu, Kini Ditanam Kembali di Lokasi Rahasia
Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca, Benarkah?
Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca, Benarkah?
Cekricek.id - Langka, Burung Ini Juga Jantan dan Betina
Langka, Burung Ini Juga Jantan dan Betina