Bagaimana hukumnya seorang suami berpoligami? Apakah benar disunahkan? Begini penjelasan lengkap dari buya Yahya dalam ceramahnya.
Cekricek.id – Dalam ceramahnya, buya Yahya secara keras menyalahkan jika ada yang meyakini bahwa poligami itu hukumnya sunah. Dia menegaskan bahwa poligami menjadi sunah nabi karena Rasulullah saw pernah melakukannya.
Namun, bukan berarti hal itu bersifat sunah untuk setiap orang. Hukum poligami ternyata tergantung kepada situasi yang ada pada saat itu.
“Yang gak benar adalah orang yang mengatakan bahwa poligami itu adalah sunah. Kalau sunah nabi, karena nabi pernah melakukannya, iya. Tapi buat ente belum tentu, tapi bisa jadi wajib juga,” papar beliau.
“Lihat keadaannya yang akan melakukannya juga,” sambungnya memberi penekanan.
Kemudian dia mencontohkan pada hukum nikah secara umum. Hukum menikah itu ada yang wajib, ada yang sunah, ada juga yang haram.
Seorang laki-laki diwajibkan menikah ketika dia sudah mapan secara finansial, mempunyai calon istri dan dia khawatir melakukan zina. Jika tidak disegerakan menikah maka dia akan berdoa.
Sementara untuk hukum nikah menjadi sunah, ketika orang tersebut mapan secara finansial, meski tidak terlalu kepepet namun dia merasa lebih baik untuk menikah.
Lain halnya dengan menikah dengan niatan jelek, sifat dan perangainya juga jelek. Maka untuk orang tersebut hukum menikah baginya adalah haram.
Poligami Itu Syariat Bukan Sebuah Lelucon
Selain menentang adanya keyakinan bahwa hukum poligami itu sunah bagi setiap orang, buya Yahya juga memberikan peringatan tegas. Dia mengecam orang-orang yang sesuka hati melakukan poligami tanpa berpegang pada syariat islam.
Menurut beliau, saat ini tak sedikit orang-orang yang menjadikan poligami sebagai sebuah candaan. Banyak suami yang beristri lebih dari satu hanya untuk memuaskan keinginannya saja.
“Jadi bukan asal hukumnya gitu loh. Anggap saja boleh seperti hukum nikah tadi. Cuman untuk seseorang bisa saja menjadi haram,” kata buya.
“Makanya gak layak kalau orang ngomong poligami sunah, ‘ente belum mengamalkan sunah,’ kok provokasi orang,” sambungnya.
“Itu syariat nabi kalau sudah datang waktunya maka akan terjadi, kalau tidak ya tidak,” tegasnya.
Buya Yahya juga memberi nasihat kepada para istri untuk tidak menjadi parno dengan masalah poligami.
“Istri jangan anti poligami wong Islam mengizinkan kok. Nanti malah diuji dengan sesuatu biarpun istri suami satu tapi suka nempeleng. Pokoknya jangan main-main dengan syariat ya,” nasihatnya.
Selain itu, buya Yahya juga memberi nasihat dan peringatan untuk para suami yang melakukan poligami. Mereka harus bisa berlaku adil dalam segala hal sesuai dengan syariat.
Baca juga: Yang Suka Curhat, Apakah Itu Termasuk Gibah? Ini Jawaban Buya Yahya
Meski dalam kehidupan ini ada juga beberapa orang yang terlihat sukses dan baik-baik saja melakukan poligami, bukan berarti hal itu bisa terjadi pada semua orang.
Bahkan meski orang itu memiliki harta kekayaan yang lebih banyak sekalipun, dia belum tentu bisa melakukan poligami.