Ini 5 Sinyal dari Tubuh Saat Mengalami Obesitas

Info kesehatan: Berikut ini sinyal yang diberikan oleh tubuh saat seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Ilustrasi: obesitas. [Canva]

Info kesehatan: Berikut ini sinyal yang diberikan oleh tubuh saat seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Cekricek.id, Jakarta - Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi masalah yang kerap dialami beberapa orang. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang tidak percaya diri ketika merasa berat badanya bertambah.

Hal ini biasanya banyak dialami oleh para wanita, yang selalu ingin memiliki tubuh ideal. Mereka bahkan bisa mengalami stress jika tahu berat badanya bertambah.

Biasanya beberapa dari mereka baru menyadari jika berat badanya bertambah setelah menimbangnya.

Pertambahan berat badan sendiri sebenarnya dapat dideteksi dengan memperhatikan sinyal-sinyal yang diberikan tubuh.

5 Sinyal dari Tubuh Saat Mengalami Obesitas

Berita gaya hidup: Penggunaan peralatan sehar-hari berbahan plastik tingkatkan risiko obesitas.
Ilustrasi Obesitas. [Foto : Canva]

Berikut ini sinyal dari tubuh yang dapat diperhatikan seseorang saat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, seperti dilansir dari Times of India.

Kaki Bengkak

Biasanya seseorang yang mengalami kelebihan berat badan akan mengalami kaki bengkak. Hal ini dikarenakan obesitas memberi tekanan pada sistem saraf di kaki. Kemudian darah di kaki akan dibawa ke jantung dan sebaliknya.

Namun ketika seseorang mengalami obesitas, makam saraf tidak mampu membawa darah dengan baik. Hal ini akan mengakibatkan kaki membengkak. Bahkan yang lebih parah akan timbul varises atau gumpalan jika seseorang mengalami berat badan berlebihan.

Pakaian Sempit

Ketika kalian marasa baju yang biasa digunakan terasa lebih sempit dari biasanya hal itu bisa menjadi sinyal bahwa berat badan Anda bertambah. Normalnya kenaikan berat badan sendiri terjadi dalam 1-2 bulan normal.

Sementara untuk perempuan biasanya terjadi ketika mendekati siklus menstruasi bulanan. Perubahan hormon dan retensi air juga bisa dipengaruhi karena perubahan berat badan.  Lantaran hal itu, jika kalian merasa pakaian yang baru dibeli atau dipakai beberapa bulan lalu terasa sempin, hal itu bisa disebabkan karena berat badan Anda bertambah.

Haid Tidak Teratur dan Sembelit

Masalah hormone pada wanita dapan mengganggu siklus menstruasi bulanan. Terkadang hal ini bisa disertai dengan nyeri haid yang lebih kuat. Tidak hanya itu, berat badan yang bertambah juga bisa mengakubatkan masalah sembelit.

Hal ini bisa dialami baik pria maupun wanita. Lantaran hal itu, melakukan olahraga dapat membatu mengatasi masalah sembeli hingga menurunkan berat badan.

Sesak Napas

Kebanyakan orang yang mengalami obesitas pasti terkadang sulit saat bernapas. Hal ini dikarenakan terdapat penumpukan lemak di sekitar dada, yang mengganggu pernapasan.

Biasanya hal ini terjadi ketika setelah melakukan aktivitas yang sedikit berat. Bahkan bisa juga terjadi ketika berjalan atau mengangkat benda berat.

Kelelahan

Mereka yang mengalami obesitas lebih sering mudah lelah. Bahkan hal ini bisa terjadi di pagi hari.

Baca juga: Penggunaan Barang dari Plastik Tingkatkan Risiko Obesitas

Hal ini terjadi lantaran orang yang miliki kelebihan berat badang kebanyakan sulit tidur nyenyak di malam hari, sehingga membuat mereka kurang istirahat dan terlihat lelah di pagi hari.

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta