Ini Cerita Mahasiswa Indonesia Kuliah Sambil Kerja Jadi Petani di Jepang dengan Gaji Rp1.3 Perhari

rita terbaru, terkini dan berita pilihan hari ini: Seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jepang mencoba bekerja jadi petani padi dan dapat upah fantastis.

Mahasiswa Indonesia di Jepang, Putrie Khairunnisa, yang bekerja paruh waktu menjadi petani. [Foto: Instagram]

Berita terbaru, terkini dan berita pilihan hari ini: Seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jepang mencoba bekerja jadi petani padi dan dapat upah fantastis.

Cekricek.id - Putrie Khairunnisa, seorang mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di negara Jepang. Namanya masuk koran Jepang setelah mencoba bekerja jadi petani padi di negeri Sakura tersebut.

Kalau di Indonesia gaji seorang petani bisa dibilang pas-pasan. Namun, tampaknya beranding terbalik dengan di Jepang. Nisa yang seorang mahasiswa mengungkapkan gaji yang diterima petani padi di Jepang. Di mana dirinya menerima upah Rp 1,3 juta perjamnya.

"Putri Khairunnisa: Part Time dapet sekitar 1,3 juta/8 jam, biaya hidup di Jepang & gajinya. itung sendiri yaa rupiahnya. Lumayan banget buat mahasiswa" tulis Putri, dilansir dari akun TikTok Heyedle, Kamis 03/02/2022.

Putri juga membagikan video dirinya dan pekerja lain saat menerima upah, i menerima upah 10.000 yen atau sekitar 1,3 juta rupiah.

"Nyoba jadi padi di Jepang 10000y yen perhari (1,3 juta)" tulis Nisa.

Tak hanya melihatkan nominal gaji, Nisa juga menjabarkan seperti apa pekerjaan petani yang ia lakukan saat bekerja. Nisa bahkan menceritakan bahwa pekerjaan menjadi petani padi di Jepang tidak terlalu menguras tenaga karena menggunakan mesin yang sudah canggih.

Berita terbaru, terkini dan berita pilihan hari ini: Seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jepang bekerja jadi petani padi di Jepang.
Mahasiswa Indonesia di Jepang, Putrie Khairunnisa, yang bekerja paruh waktu menjadi petani. [Foto: Instagram]

"Ngapain aja? Masukin tanah, bibit di naungan plastik, pake mesin jadi gacape sama sekali" curhatnya.
Tak hanya itu, Nisa juga mengungkapkan bahwa petani yang bekerja di sana juga baik dan juga membantu rekan kerjanya satu sama lain.

"Petaninya baik semua dan ngebantu bgt. Dibantu banget, berasa dapet gaji buta" tambah Nisa.
Tanpa disangkanya, Nisa ternyata juga masuk koran Jepang sebagai perwakilan mahasiswa Indonesia yang mencoba mesin terbaru.

"Eh masuk koran Jepang perwakilan mahasiswa Indonesia nyoba mesin baru" ungkapnya.
Pasalnya gaji bekerja di Jepang itu memang tak main-main. Tak sedikit ditemui mereka orang Indonesia yang bekerja di Jepang hidup sejahtera.

Curhatan Nisa pun jadi sorotan warganet. Tak sedikit warganet yang juga ingin bekerja di Jepang. Berikut beberapa komentar netizen, dilansir dari kolom komentar akun Instagram @pewarta.id yang kembali membagikan cerita Putrie.

"Info dong cara jadi TKI Jepang gimana" komentar akun @flonena.

"Mari kita pindah ke Jepang" tulis @sdchan

"nanti kalo kamu jadi ke jepang aku ikut ya, siapa tau aku bisa jadi petani di dana" kata @devin** sambil menandai akun temannya yang ingin berangkat ke Jepang.

Baca juga: Kebiasaan Baik Orang Jepang Ini Patut Dicontoh

Dapatkan update berita seleb dan berita artis setiap hari dari Cekricek.id. Bergabung dengan kami di WhatsApp Group. Caranya klik link Cekricek News Update.

Baca Juga

Cekricek.id - Hotel cinta yang bisa ditemukan di Jepang merupakan adalah hotel yang menawarkan kamar ganda untuk jangka waktu singkat kepada pelanggannya. Biasanya orang-orang dapat menyewa kamar selama minimal satu hingga tiga jam di siang hari, yang disebut "istirahat", atau sepanjang malam, yang disebut "menginap" dan dimulai setelah jam 10 malam.
Ternyata di Jepang Ada Hotel Cinta, Bukan Hanya Satu Tapi Ada Banyak, Ini Tujuannya
Cekricek.id – Tak seperti di Indonesia, di Jepang untuk membuang sampah saja perlu mengetahui jenis-jenisnya agar tidak salah tempat. Bahkan masing-masing rumah tangga memiliki lebih dari satu tong sampah dengan berbeda jenis.
Cara Pemerintah Jepang Memilah Sampah Rumah Tangga, Dibagi Menjadi 7 Jenis
Cekricek.id – Negara Jepang kini tengah dilanda oleh ancaman kepunahan. Hal itu lantaran sekitar setengah dari masyarakatnya yang belum menikah dengan usia 30 tahun ke bawah tidak tertarik untuk memiliki anak. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh sebuah perusahaan farmasi.
Jepang dalam Bahaya Demografi, Setengah Wanita Lajang Usia Bawah 30 Tahun Ogah Punya Anak
Cekricek.id - YouTuber Jepang Duduki Jabatan Anggota Dewan, Tapi Harus Kena Pecat Karena Hal Ini
YouTuber Jepang Duduki Jabatan Anggota Dewan, Tapi Harus Kena Pecat Karena Hal Ini
Pantai Chichibugahama adalah destinasi wisata di Jepang yang ramai pengunjung karena keindahan panoramanya yang cocok untuk berswafoto.
Pesona Chichibugahama, Pantai Cermin Jepang yang Populer di Kalangan Selebgram
Seorang pria berusia 47 tahun baru-baru ini menjadi viral di kalangan penggemar idol di Jepang karena menikah dengan idola favoritnya.
Bikin Iri! Pria Jepang 47 Tahun Ini Menikah dengan Sang Artis Idola Berusia 20 Tahun