Iron Maiden, Alat Penyiksaan di Eropa yang Membunuh Korban Secara Perlahan-lahan

Berita terbaru, terkini dan berita pilihan hari ini: Iron Maide adalah alat penyiksaan yang digunakan orang Eropa pada abad pertengahan.

Iron Maiden. [Ilustrasi]

Berita terbaru, terkini dan berita pilihan hari ini: Iron Maiden adalah alat penyiksaan yang digunakan oleh orang-orang Eropa pada abad pertengahan.

Cekricek.id – Iron Maiden merupakan salah satu alat penyiksaan yang mengerikan sekaligus menyakitkan untuk korbannya. Alat tersebut tidak langsung membuat korban terbunuh, tetapi korban mati secara perlahan dan merasakan siksaan yang begitu pedih di dalam alat tersebut.

Bentuk dari Iron Maiden ini seperti peti dengan ukiran patung berwajah wanita di bagian luarnya. Di dalam peti tersebut terdapat berbagai paku-paku yang menancap di bagian dalamnya.

Paku-paku tersebut sengaja tidak dibuat panjang. Hal ini dikarenakan supaya paku-paku itu tidak langsung membuat korbannya mati, tetapi menghasilkan luka terlebih dahulu. Hingga para korban meninggal dunia akibat kehabisan darah selama beberapa jam.

Dua paku dipasang khusus untuk menembus mata. Paku lainnya ditempatkan untuk dada, alat kelamin, dan organ tubuh lainnya.

Iron MaidenSaat manusia dimasukkan ke dalam peti tersebut, begitu pintu peti itu ditutup, paku-paku yang ada akan menembus beberapa organ tubuh.

Iron Maiden atau dikenal dengan sebutan gadis besi ini diyakini alat penyiksaan yang banyak digunakan di Eropa selama abad pertengahan. Namun, belum diketahui secara pastinya keaslian Iron Maiden sebagai perangkat nyata dan masih diperdebatkan oleh beberapa ilmuwan.

Meskipun begitu, alat penyiksaan yang mirip dengan Iron Maiden telah dijelaskan dalam teks yang ditulis sebelum periode ini.

Contohnya saja kisah tentang Marcus Atilius Regulus yang ditulis oleh Santo Agustinus dari Hippo. Di mana Marcus yang merupakan seorang jenderal Romawi yang disiksa sampai mati oleh para Carthaginians. Penyiksaan tersebut dilakukan dengan cara dikunci dalam sebuah kotak paku dengan paku di dalamnya.

Paku itu tidak akan menembus Marcus kecuali jika dirinya tertidur. Namun, pada akhirnya Marcus juga mati akibat kekurangan tidur.

Pada abad ke-18, seorang sejawaran menulis tentang kisah seorang penjahat yang dieksekusi dengan menggunakan gadis besi sebagai alat penyiksaan di tahun 1515. Namun, gadis besi itu lebih dikenal sebagai Scandmantel. Scandmantel ini tidak memiliki paku di dalamnya.

Hanya saja, Scandmantel menjadi inspirasi orang untuk menciptakan Iron Maiden pada awal abad ke-19. Iron Maiden ditampilkan di museum-museum di seluruh dunia. Sehingga dapat dipastikan Iron Maedan benar-benar ada, walaupun mungkin tidak digunakan selama abad pertengahan.

Baca juga: 5 Artis yang Punya Nama Unik dan Sangat Panjang

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: Bea Cukai Musnahkan 19,8 Ton Mangga Ilegal Asal Malaysia
Bea Cukai Musnahkan 19,8 Ton Mangga Ilegal Asal Malaysia
Berita Riau Hari Ini: Hindari Insiden Saat Mudik, Inilah 48 Titik Rawan Kecelakaan di Riau yang Harus Diwaspadai
Hindari Insiden Saat Mudik, Inilah 48 Titik Rawan Kecelakaan di Riau yang Harus Diwaspadai
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Berita Riau Hari Ini: Karhutla di Riau Meluas, Kabupaten Meranti Jadi Daerah Keempat Status Siaga Darurat
Karhutla di Riau Meluas, Kabupaten Meranti Jadi Daerah Keempat Status Siaga Darurat
Berita Riau Hari Ini: Semarak Ramadhan, SMAN 8 Pekanbaru Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Semarak Ramadhan, SMAN 8 Pekanbaru Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Hutama Karya Imbau Pemudik Siapkan Saldo Tarif Tol Cukup untuk Hindari Kemacetan di Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya Imbau Pemudik Siapkan Saldo Tarif Tol Cukup untuk Hindari Kemacetan di Jalan Tol Trans Sumatera