Menelusuri asal-usul pertanian, dari Lembah Subur hingga Anatolia, dan bagaimana manusia bertransformasi dari pengumpul menjadi petani.
Cekricek.id - Dalam sejarah peradaban manusia, mungkin tak ada perubahan yang lebih signifikan daripada ditemukannya pertanian. Sebelumnya, Homo sapiens hidup sebagai pemburu-pengumpul, berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Namun, dengan ditemukannya pertanian, kita mulai beralih dari gaya hidup nomaden ke kehidupan yang lebih menetap, yang pada akhirnya membentuk dasar bagi masyarakat modern kita saat ini.
Lembah Subur: Awal Mula Pertanian
Salah satu bukti pertanian tertua berasal dari Lembah Subur, sebuah wilayah yang kini mencakup Irak, Suriah, dan Israel. Meskipun saat ini kondisinya kering, dulu wilayah ini disirami oleh dua sungai besar.
Di Tell Abu Hureyra, sebuah desa di tepi Sungai Efrat di Suriah utara, ditemukan bukti bahwa sekitar 11.700 tahun yang lalu, penduduk desa mulai menanam gandum dan menggilingnya menjadi tepung dengan batu besar.
Melinda Zeder, seorang antropolog dan arkeolog, mengungkapkan bahwa pertanian tampaknya berkembang secara bertahap.
Awalnya, manusia mulai menanam tanaman sambil tetap berburu dan mengumpulkan, kemudian meningkatkan ketergantungan pada tanaman pertanian, dan akhirnya menetap di desa-desa untuk sepenuhnya fokus pada pertanian.
Domestikasi Hewan: Langkah Selanjutnya
Setelah pertanian tanaman, domestikasi hewan seperti domba, kambing, dan babi menjadi bagian integral dari kehidupan pertanian.
Zeder menyebutkan bahwa domba dan kambing mulai didomestikasi di Lembah Subur sekitar 10.500 tahun yang lalu. Di Anatolia, yang kini dikenal sebagai Turki, domestikasi hewan terjadi dalam tiga tahap besar sekitar 8.400 tahun yang lalu.
Sebelum Era Pertanian
Namun, sebelum pertanian benar-benar diterapkan, manusia telah mengumpulkan tanaman yang dapat dimakan. Hugo Oliveira, seorang genetikis, memberikan contoh sebuah situs perkemahan di Jerman yang berusia 10.000 tahun, di mana orang-orang berkumpul setiap musim gugur untuk memanen kacang hazel.
Sebelumnya, banyak yang percaya bahwa pertanian dimulai di Lembah Subur dan menyebar ke wilayah lain. Namun, Oliveira menegaskan bahwa pertanian mungkin dikembangkan secara independen di berbagai tempat pada waktu yang berbeda.
Mengapa Pertanian Dimulai?
Alasan pasti mengapa pertanian dimulai pada waktu tertentu dan tidak pada era sebelumnya masih menjadi misteri.
Namun, Zeder berpendapat bahwa kombinasi dari kepadatan populasi manusia yang lebih tinggi dan ketersediaan tanaman serta hewan yang cocok untuk pertanian mungkin memainkan peran penting.
Dalam perjalanan evolusi manusia, pertanian telah memainkan peran krusial dalam membentuk peradaban kita. Dengan memahami asal-usulnya, kita dapat lebih menghargai bagaimana manusia telah berkembang dan beradaptasi sepanjang sejarah.