Cekricek.id, Portal Islam - Jodoh merupakan suatu ketetapan yang sudah ditetapkan oleh yang maha kuasa. Soal jodoh sendiri, pada zaman kini tidak sedikit diumpai mereka yang masih ragu perihal jodoh. Terlebih jika usianya seseorang sudah melebih 25 tahun ke atas, banyak yang mengeluh perihal jodoh.

Kendati jodoh sudah ditetapkan oleh yang maka kuasa, namun seseorang tentunya memiliki keinginan untuk orang yang berjodoh dengannya. Ada kala seseorang mengidolakan lawan jenisnya, namun ia merasa tidak mampu untuk memilikinya. Perihal itu, Kamu tidak usah khawatir.

Perasaan seseorang memang tidak bisa ditebak. Kadangkala tak jarang ditemui mereka menyukai seseorang namun cintanya tak terbalaskan. Namun, bukan berarti cinta bertepuk sebelah tangan itu membuat kita berkecil hati dan menyerah begitu saja.

Sebagai umat muslim, kita bisa meminta pada yang maha kuasa. Ada berbagai macam doa yang bisa diminta pada Tuhan jika kita memang benar-benar menginginkannya menjadi jodoh kita. Selain itu, kita juga bisa memohon petunjuk untuk menuju ke jalan yang benar dan takdir yang terbaik untuk kehidupan kita.

Dilansir dari kanal youtube Motovasi Muslim, ustaz Hanan Attaki mengatakan bahwa ada doa agar kita dicintai oleh orang yang kita cintai. Kita dapat mencoba mengamalkannya dalam beribadah kepada Allah dan meminta permohonan padanya.

Memanjantkan doa pada Allah terhadap yang kita inginkan merupakan salah satu ikhtiar kita dalam memperjuangkan cinta. Hal ini akan begitu membantu kita dalam mempertahankan ketulusan, memperbaiki hubungan yang tengah dipupuk dengan orang sekitar, dan bahkan meluluhkan sang pujaan hati.

Doa Meminta Berjodoh dengan Dia

Berikut ini doa meluluhkan hati yang diambil dari kisah Nabi Musa serta Nabi Daud. Di kala melunakkan hal yang dianggap susah oleh manusia.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ
… (sebut nama orang dimaksud)…
كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

"Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii … (sebut nama orang dimaksud)… kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin"

Artinya:

“Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir'aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.”

Itulah doa yang bisa kita panjatkan pada Allah untuk meluluhkan hati seseorang yang kita cinta. Kendati demikian, kita tetap berikhtiar pada takdir yang sudah ditetapkan oleh yang maha kuasa.

Tetunya, takdir yang sudah ditetapkan oleh yang maha kuasa akan lebih baik dari apa pun. Allah pernah menjanjikan bahwa takdir yang sudah diberikan pada umatnya merupakan yang terbaik dan tentunya jodoh yang dibarikan padamu juga merupakan jodoh yang terbaik menurut Allah SWT.