Johannes Chrisos Tomus Simorangkir

Johannes Chrisos Tomus Simorangkir adalah salah seorang tokoh Partai Kristen Indonesia (Parkindo) yang sangat menonjol peranannya pada masa rezim Sukarno.

Johannes Chrisos Tomus Simorangkir. [Foto: Istimewa]

Siapa Johannes Chrisos Tomus Simorangkir?

Johannes Chrisos Tomus Simorangkir adalah salah seorang tokoh Partai Kristen Indonesia (Parkindo) yang sangat menonjol peranannya pada masa rezim Sukarno.

Ia merupakan wakil dari fraksi Perkindo pada saat pertemuan kelompok Parkindo dan Katolik pada 20 November 1957 dalam rangka mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Simorangkir juga merupakan ketua dewan redaksi di surat kabar Sinar Harapan.

Pada 19 Desember 1963 Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) pertama kali dibentuk di Sekretariat Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Jl. Diponegoro, Jakarta dan salah satu pendirinya adalah Simorangkir sekaligus menjadi Pembantu umum dalam jajaran pimpinan sementara PIKI.

Setelah diselenggarakannya Musyawarah Kerja Pertama PIKI, merumuskan dan menetapkan Dewan Pimpinan Pusat yang salah satu bagiannya adalah J. C. T. Simorangkir.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno