KA Cepat Jakarta-Bandung memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui motif dan bentuk unik di setiap stasiunnya. Pengalaman unik ini menegaskan identitas budaya Indonesia dan menjadi kebanggaan bangsa.
Cekricek.id, Jakarta - KA Cepat Jakarta-Bandung, kereta api cepat pertama di Asia Tenggara, menampilkan kebudayaan Indonesia melalui motif dan bentuk unik di setiap stasiunnya. Menurut Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, ini adalah cara untuk menegaskan identitas budaya Indonesia dan menjadi panggung dunia untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia (InfoPublik, 21/7/2023).
Stasiun KA Cepat Halim, misalnya, menghiasi dinding stasiun dengan ornamen motif batik Betawi. Motif ini diukir pada stainless-steel besar yang berada di tengah ruang tunggu lantai 2.
Metode laser cutting digunakan untuk menciptakan motif batik Betawi pada stainless-steel berwarna coklat, menciptakan perpaduan antara teknologi modern dan elemen kultural.
Sementara itu, Stasiun KA Cepat Karawang menampilkan motif padi dan batik mega mendung, mengingat Karawang dikenal sebagai kota lumbung padi. Ornamen ini dipasang pada dinding stasiun dengan interior yang menggabungkan unsur alami seperti kayu, batu, dan bambu dengan aksen modern.
Stasiun KA Cepat Padalarang menampilkan bentuk streamline louvre pada fasad bangunan, mencerminkan prinsip "bergerak cepat" yang diusung KA Cepat. Arsitektur gedung stasiun ini adalah perpaduan antara modern, futuristik, dan dinamis dengan elemen lokal, yaitu elemen colonial art deco, menciptakan keharmonisan dengan Stasiun KAI Padalarang.
Terakhir, Stasiun KA Cepat Tegalluar didominasi oleh motif dan bentuk aliran sungai, mengingat lokasinya dikelilingi oleh beberapa sungai penting di Jawa Barat.
Stasiun ini juga menerapkan budaya Sunda pada desain interiornya, menggunakan motif dan material yang biasa digunakan di rumah-rumah tradisional Sunda seperti kayu dan bambu.
Dengan motif dan bentuk unik ini, KA Cepat Jakarta-Bandung tidak hanya menjadi transportasi cepat, tetapi juga menjadi platform untuk menampilkan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia.
