Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu

Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu

Ilustrasi: Orang India. [Foto: Getty Image]

Cekricek.id - Sebuah studi genom terbesar dari populasi India telah mengungkap rahasia evolusi manusia di negara tersebut. Penelitian yang melibatkan analisis lebih dari 2.700 genom India modern dari 17 negara bagian ini mengungkap wawasan mengejutkan tentang asal-usul leluhur, kontribusi DNA dari kerabat manusia yang kini punah, dan migrasi besar-besaran 50.000 tahun lalu.

Dalam studi yang diterbitkan dalam bentuk pracetak di bioRxiv pada 20 Februari, tim peneliti dari University of California, Berkeley (UCB) mengungkapkan bahwa salah satu dari tiga kelompok leluhur utama di India – petani Iran kuno – dapat ditelusuri kembali ke sekelompok petani pertanian dari Sarazm di Tajikistan modern.

Temuan ini memberikan penjelasan tentang asal-usul DNA petani Iran kuno yang diwarisi oleh populasi India saat ini.

Selain itu, analisis genom mencengangkan juga mengungkap keragaman luar biasa DNA yang diwarisi dari Neanderthal dan Denisovan, kerabat terdekat manusia modern yang kini sudah punah.

Hampir 90% dari seluruh gen Neanderthal yang ditemukan pada manusia di luar Afrika terdeteksi dalam genom India yang diteliti, menunjukkan kontribusi signifikan dari spesies manusia purba ini.

Temuan kunci lainnya adalah sebagian besar variasi genetik dalam populasi India saat ini berasal dari peristiwa migrasi besar-besaran manusia modern ke India dari Afrika sekitar 50.000 tahun yang lalu.

Ini berbeda dari penelitian arkeologi sebelumnya yang menyatakan manusia modern telah menetap di India lebih awal, misalnya sebelum letusan Gunung Berapi Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu.

"Populasi Asia Selatan seringkali kurang terwakili dalam studi genom," kata Elise Kerdoncuff, penulis utama studi dan ahli genetika populasi di UCB. "Mempelajari populasi India membantu kita memahami sejarah India, dan seperti yang ditunjukkan oleh penelitian kami, hal ini juga memberikan wawasan berharga mengenai aspek sejarah manusia yang lebih luas."

Meskipun telah mengungkap wawasan baru, penelitian ini juga membuka pertanyaan baru. Misalnya, apakah jangkauan Neanderthal dan Denisovan meluas hingga Asia Selatan, atau apakah manusia modern bertemu dengan mereka di wilayah timur Eurasia. Priya Moorjani, rekan penulis studi senior, mengatakan, "Di masa depan, dikombinasikan dengan wawasan dari bidang lain seperti arkeologi dan linguistik, saya berharap kisah evolusi masa lalu kita dalam skala besar akan menjadi lebih jelas."

Baca juga: Misteri Kuno Maski: Praktik Pemakaman Neolitik di India Selatan

Dengan mengungkap rahasia evolusi manusia di India, studi ini memberikan pemahaman baru tentang sejarah populasi di negara dengan keragaman yang luar biasa dan populasi terbesar kedua di dunia. Temuan ini tidak hanya mencerahkan asal-usul masyarakat India, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang migrasi manusia dan pertemuan dengan kerabat purba yang kini punah.

Baca Juga

Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Pentagon Ungkap Upaya Amerika Merekayasa Balik Teknologi UFO yang Tak Pernah Terwujud
Pentagon Ungkap Upaya Amerika Merekayasa Balik Teknologi UFO yang Tak Pernah Terwujud
Waspada! Kasus Infeksi Burung Beo Meningkat di Eropa, 5 Orang Tewas
Waspada! Kasus Infeksi Burung Beo Meningkat di Eropa, 5 Orang Tewas
Dulu Efek 'Narkotika' Tembakau Digunakan untuk Ritual Magis Agar Bisa Melihat Dunia Lain
Dulu Efek 'Narkotika' Tembakau Digunakan untuk Ritual Magis Agar Bisa Melihat Dunia Lain