Pelatihan Membatik Saat HUT RI di Padang Panjang: Pelestarian Budaya Bangsa

Pelatihan Membatik Saat HUT RI di Padang Panjang: Pelestarian Budaya Bangsa

Pelatihan Membatik Saat HUT RI di Padang Panjang: Pelestarian Budaya Bangsa. [Ist]

Dalam rangka HUT RI ke-78, Kelurahan Busur mengadakan pelatihan membatik untuk masyarakat dan mahasiswa, berupaya melestarikan warisan budaya batik yang diakui UNESCO.

Cekricek.id, Padang Panjang - Dalam semarak perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Kelurahan Bukit Surungan, Padang Panjang, mempersembahkan serangkaian acara dari tanggal 8 hingga 20 Agustus. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pelatihan khusus membatik.

Pelatihan yang berlangsung pada Ahad, 20 Agustus, ini menarik perhatian dari anak-anak hingga mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Mahmud Yunus, Batusangkar. Dengan bimbingan dari narasumber handal, Ireli Sofa Datuak Tan Majo Lelo, mereka diperkenalkan kepada teknik batik colet atau yang sering dikenal dengan teknik melukis. Teknik ini menuntut keahlian khusus, di mana pembatik harus mengaplikasikan pewarna dengan kuas dan menciptakan motif di atas kain mori. Kreativitas dan ketelitian menjadi kunci dalam teknik ini.

Lurah Busur, Bapak Dani Afriko, S.Sos, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya batik, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia pada tahun 2009. "Melalui pelatihan ini, harapannya masyarakat semakin mengerti proses pembuatan batik dan terinspirasi untuk memulai usaha di bidang ini. Ini merupakan kali pertama kami mengadakan pelatihan batik," jelasnya.

Ana, salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya. "Pelatihan ini memberikan saya wawasan baru. Dengan ilmu yang saya peroleh, saya berharap bisa memulai dan mengembangkan usaha membatik. Meskipun tanpa modal besar, kita bisa mulai dengan membuat batik untuk keperluan pribadi," ujarnya dengan semangat.

Namun, perayaan HUT RI di Busur tidak hanya seputar batik. Karang Taruna Busur, bersinergi dengan mahasiswa KKN UIN Mahmud Yunus, juga menyelenggarakan berbagai lomba, mulai dari turnamen sepak bola mini, panjat pinang, hingga fashion show dan pertunjukan Kesenian Irama Minang (KIM).

Robi SF, Ketua Karang Taruna, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa yang telah berkolaborasi dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan ini. Selain berpartisipasi di Busur, para mahasiswa ini juga mendapatkan kesempatan untuk magang di berbagai instansi di Padang Panjang, seperti Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan, dan lain-lain.

Dengan kegiatan-kegiatan semacam ini, semangat nasionalisme dan pelestarian budaya terus dijaga dan ditingkatkan di tengah masyarakat.

Temukan berita Padang Panjang terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Harga Cabai Merah dan Komoditas Pangan Alami Penurunan di Padang Panjang
Harga Cabai Merah dan Komoditas Pangan Alami Penurunan di Padang Panjang
Suasana rapat koordinasi Program Makan Bergizi Gratis di Aula VIP Balai Kota Padang Panjang yang dipimpin Wakil Wali Kota Allex Saputra
Wawako Padang Panjang Instruksikan Pelaksanaan MBG Dimulai Akhir Juni
Enam Komoditas Pangan Alami Penurunan Harga di Padang Panjang
Enam Komoditas Pangan Alami Penurunan Harga di Padang Panjang
Warga Padang Panjang mengikuti kegiatan Car Free Day di area Pasar Pusat dengan antusias
Car Free Day Padang Panjang Gerakkan Ekonomi Pasar Pusat
Vaksinasi Rabies di Padang Panjang Capai 1.452 Hewan dalam Sebulan
Vaksinasi Rabies di Padang Panjang Capai 1.452 Hewan dalam Sebulan
Optimalkan Pembayaran Pajak Kendaraan: Samsat Padang Panjang Luncurkan Aplikasi Signal
Optimalkan Pembayaran Pajak Kendaraan: Samsat Padang Panjang Luncurkan Aplikasi Signal