Cekricek.id - Melaksanakan salat Duha di pagi hari merupakan pembuka pintu rezeki. Sekaligus juga ada waktu duha terbaik yang bisa dilaksanakan untuk hal tersebut. Tentunya akan sangat berpengaruh dalam segi pahala dan juga berbagai hal lainnya.
Sebagai seorang muslim tentu harus mengetahui fakta tersebut agar hajat atau permintaan yang ingin disampaikan dapat terkabul. Tetapi utamanya tetap dengan niatan memperoleh ridha Allah dan beramal shaleh.
Hal ini juga selaras seperti apa yang disampaikan oleh ustadz Adi Hidayat dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengutip pada Kamis (29/9/2022).
Dijelaskannya ada beberapa waktu baik bagi seorang muslim untuk melaksanakan salat Duha yaitu pada awal, pertengahan dan juga akhir. Awal waktu shalat dhuha itu dikenal dengan istilah syuruq yaitu ketika perjalanan matahari sampai ke tempat atau posisi terbitnya.
“Waktunya dimulai sejak waktu syuruq itu awal duha. Ingat ya perjalanan matahari yang fajar terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai nanti bergeser lagi sekira bayangan itu itu satu tombak,” ucapnya.
Hal tersebut sangatlah disunnahkan jika sebelumnya seorang muslim masukkan salat berjamaah di masjid. Kemudian tidak langsung pulang melainkan melakukan sejumlah amalan lain contohnya lewat berzikir hingga menunggu waktu syuruk datang.
Di awal duha ini ada kemuliaan, siapa yang menunaikan shalat subuh dengan berjamaah maka kalau ingin mendapatkan syuruknya maka tunaikan berjamaah di rumah.
Waktu Duha Terbaik
Kemudian untuk hal tersebut juga ada kemuliaan yang bisa didapatkan oleh seseorang yang melakukan salat di awal waktu Duha. Yaitu mendapatkan berkah pahala yang senilai dengan ibadah saat melakukan haji serta umrah .
“Setelah shalat jamaah subuh sampai tiba awal Salat Duha lalu salat dua rakaat di awal Duha. Maka dia mendapatkan pahala yang senilai dengan haji dan umrah,” jelasnya.
Hal tersebut juga memiliki artian bahwasanya seseorang berpeluang mendapati surga dan rahmat Allah merubah perilaku menjadi lebih baik. Kemudian ada waktu pertengahan duha yang bisa dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan rentang waktu berkisar sampai.
“Pertengahan duha sekitar 10.30 bisa sampai 4 rakaat kalau awal Salat Duha cuman dua rakaat. Ini bisa menjaga kita dari musibah umum yang mungkin terjadi,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Meski Pun Buta, Pria Ini Setiap Hari Datag Tunaikan Salat Fardu ke Masjid
Sementara untuk yang terakhir adalah waktu akhir dhuha yang dapat dilakukan menjelang waktu masuk dzuhur bisa mencapai 2 sampai 8. Yaitu bisa untuk melimpahkan rezeki tetapi bukan sebagai motif atau modus menarik rezeki kalau pendapat itu berkahnya kurang.