Kasus Covid-19 Melonjak 3.4 Juta, Lansia 50-an Akan Divaksin Booster

Vaksin Booster akan diberikan kepada mereka yang didentifikasikan paling berisiko terjangkit dari sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Foto [Mirror]

Pemerintah Inggris akan memberikan vaksin Booster kepada lansia yang diidentifikasikan paling berisiko terjangkit dari sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Cekricek.id - Setiap orang yang berusia di atas 50 tahun akan diberikan suntikan booster Covid-19 dan suntikan flu musim gugur saat ini. Hal ini dilakukan sebagai penguat imun tubuh pada musim dingin setelahnya.

Bukan hanya lansia, namun tenaga kesehatan, penjaga dan mereka yang berada dalam kelompok risiko klinis - termasuk wanita hamil juga akan diberikan vaksin Booster.

Selain itu, mereka yang berkemungkinan melakukan kontak dengan yang memiliki kekebalan tubuh rendah juga akan diberikan suntikan tersebut.

Setelah diumumkannya angka kenaikan Covid-19 yang meningkat, maka langsung dilakukannya tindakan pemberian vaksin tersebut.  Kenaikan tersebut cukup tinggi, yakni dari 2.7 juta pada minggu lalu menjadi 3.5 juta.

NHS mengkhawatirkan musim dingin kedepan akan semakin buruk dan banyak merenggut nyawa manusia.

The Office for National Statistics (ONS) memperkirakan satu dari 19 orang terjangkit virus tersebut di Inggris pekan lalu, satu dari 17 di Wales dan Irlandia Utara, dan satu dari 16 di Skotlandia.

Lampiran Gambar

Melansir dari Mirror (15/7/22), mereka yang memenuhi syarat untuk suntikan lebih lanjut pada saat musim gugur dibagi dalam beberapa bagian.

Yang pertama adalah penduduk di panti jompo dan staf yang bekerja di panti jompo, pekerja kesehatan dan perawatan sosial garis depan, semua orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, dan mereka yang berusia 5 hingga 49 tahun di kelompok risiko klinis, termasuk wanita hamil.

Selain itu, mereka yang berusia 5 hingga 49 tahun yang mengalami kontak serumah dengan orang dengan imunosupresi juga berhak mendapatkan suntikan tersebut. Dan yang terakhir, mereka yang berusia 16 hingga 49 tahun yang bekerja sebagai pengasuh.

Selain dari pada kelompok di atas, maka kelompok yang tidak termasuk dalam kualifikasi tersebut tidak akan diberikan suntikan vaksin di musim gugur.

Baca juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Inggris Kembali Gunakan Masker

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan bahwa mereka yang memenuhi syarat untuk suntikan booster musim dingin akan dihubungi pada waktunya,dan berharap tidak ada yang melapor sebelum instruksi selanjutnya.

Sementara itu khawatir tentang penyakit pernapasan telah mendorong departemen kesehatan untuk memberikan vaksin flu gratis kepada kelompok tambahan.

Kelompok tambahan tersebut meliputi semua orang dewasa yang berusia 50 hingga 64 tahun. Selanjutnya anak-anak sekolah menengah di tahun 7, 8 dan 9.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Inggris Kembali Gunakan Masker

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa program vaksinasi mereka telah menjadi salah satu yang tercepat dan paling sukses di dunia.

Selanjutnya ia juga menghimbau semua orang maju untuk menjaga diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka agar tetap aman. Hal ini dilakukan guna melindungi kehidupan dan perekonomian.

Baca Juga

Profil Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa
Benda Misterius Jatuh dari Langit, Hantam Rumah Warga Florida
Benda Misterius Jatuh dari Langit, Hantam Rumah Warga Florida
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar