Kenaikan Harga Kelapa Butiran dan Kopra Warnai Fluktuasi Harga Komoditi Perkebunan di Riau

Berita Riau Hari Ini: Kenaikan Harga Kelapa Butiran dan Kopra Warnai Fluktuasi Harga Komoditi Perkebunan di Riau

Ilustrasi. [Foto: Canva]

Cekricek.id - Harga beberapa komoditas perkebunan di Provinsi Riau mengalami perubahan pada pekan ini. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengkonfirmasi hal tersebut pada Kamis (15/2/2024).

Tercatat, harga kelapa butiran di Kabupaten Kampar, Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Inhil mengalami peningkatan cukup signifikan. Harga kelapa butiran mencapai Rp 2.700/kg, naik Rp 33 dibandingkan pekan lalu.

Selain itu, kenaikan juga terjadi pada harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni mencapai Rp 5.350/kg atau naik Rp 100 dari sebelumnya.

Komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah tepung sagu basah. Di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti, harga tepung sagu basah merangkak naik menjadi Rp 2.975/kg, atau bertambah Rp 350 dibandingkan minggu lalu.

Meski demikian, tidak semua komoditas mengalami kenaikan. Sejumlah daerah seperti Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Bengkalis, justru mencatat penurunan harga pinang kering (100%). Harga pinang kering di daerah-daerah tersebut anjlok menjadi Rp 4.900/kg, atau berkurang Rp 38 dari sebelumnya.

Baca juga: Harga Pinang Kering di Riau Turun ke Rp4.900 per Kg

Perubahan harga komoditas perkebunan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha dan masyarakat umum terkait kondisi pasar di Provinsi Riau saat ini.

Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.

Baca Juga

Proses ekspor cokelat lokal Padang ke Singapura oleh Lile Chocolate di Padang Selatan
UMKM Padang Naik Kelas Lewat Ekspor Cokelat ke Luar Negeri
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Fasilitas penyimpanan kimia dan gas serta dermaga milik Chandra Daya Investasi di kawasan industri
Perusahaan Pembangkit Listrik Milik Konglomerat Prajogo IPO, Targetkan Dana 2,4 Triliun
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Indonesia dan Swiss perkuat kemitraan strategis di bidang teknologi kesehatan dan farmasi melalui forum inovasi dan investasi 2025 untuk mendorong pertumbuhan sektor.
Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Teknologi Kesehatan dan Farmasi dengan Swiss