Berita terbaru hari ini: Ayo kenali secara dini Broken Heart Syndrome, sindrom putus cinta yang bisa sebabkan kematian.
Cekricek.id – Hampir sebagian orang pasti pernah mengalami patah hati akibat putus cinta. Hal itu lumrah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apabila patah hati itu tidak segera diobati, maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada jantung.
Masalah kesehatan tersebut dikenal sebagai broken heart syndrome. Kondisi ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan sakit jantung yakni nyeri di dada dan sesak nafas yang datang secara mendadak.
Tetapi, pada broken heart syndrome ini tidak ditemukan penyumbatan pada arterinya. Sindrom tersebut paling banyak menyerang para wanita.
Broken heart syndrome atau dikenal sindrom putus cinta ini disebabkan oleh stres secara fisik dan emosional. Stres yang terjadi akibat emosi yang intens dan menjadi pemicu sindrom putus cinta adalah kematian orang terkasih atau tersayang, putus cinta, perceraian, masalah finansial, asma, kelelahan, dan dikejutkan dengan berita baik seperti memenangkan lotre.
Stres secara fisik yang jadi pemicu timbulnya broken heart syndrome ini seperti trauma fisik, pembedahan, kegagagalan pernafasan, dan infeksi.
Ketika seseorang mengalami sindrom ini, dia akan merasakan tanda seperti napas tersengal-sengal, aritmia atau detak jantung yang tidak beraturan, syok kardiogenik, pingsang, tekanan darah rendah, hingga serangan jantung.
Sindrom putus cinta dapat membahayakan kesehatan dan berujung pada kematian jika tidak diatasi dengan segera. Broken heart syndrome tidak hanya sekedar persoalan perasaan, tetapi dikaitkan dengan masalah jantung hingga penyakit kanker.
Melansir dari webmd, sebuah studi menemukan bahwa satu dari enam orang dengan sindrom patah hati juga menderita kanker. Parahnya lagi, mereka memiliki kemungkinan lebih kecil untuk selamat dari kanker lima tahun setelah diagnosis.
Kendati begitu, broken heart syndrome dapat disembuhkan secara total. Apabila sindrom ini belum membuat kondisi jantung kamu menjadi parah, penyembuhan dapat dilakukan dengan cara meminta bantuan para medis.
Baca juga: Mengenal Sindrom Turner, Kelainan Genetik Akibat Hilangnya Kromosom X pada Wanita
Selain itu, kamu juga perlu meminta bantuan psikolog untuk menangani masalah sindrom patah hati atau putus cinta ini. Biasanya sindrom tersebut bersifat sementara jika kamu melakukan penyembuhan dengan penangan yang benar dan akan sembuh total setelah 1 hingga 4 minggu. [*/rik]
---
Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id