Kenapa Wanita Sering Mengalami Kram Pantat Saat Periode Menstruasi?

Cekricek.id - Selama periode menstruasi, rahim wanita akan melepaskan lapisan endometrium yang memicu pelepasan prostaglandin. Prostaglandin menyebabkan rasa sakit, peradangan, kontraksi dan relaksasi otot polos. Kontraksi rahim saat melepaskan lapisannya menyebabkan kram menstruasi , biasanya terjadi di daerah perut dan pantat.

Ilustrasi kram pantat. [Foto: Health Digest]

Cekricek.id - Selama periode menstruasi, rahim wanita akan melepaskan lapisan endometrium yang memicu pelepasan prostaglandin. Prostaglandin menyebabkan rasa sakit, peradangan, kontraksi dan relaksasi otot polos. Kontraksi rahim saat melepaskan lapisannya menyebabkan kram menstruasi , biasanya terjadi di daerah perut dan pantat.

Melansir Health Digest, kram menstruasi yang terjadi di bokong disebut proctalgia fugax. Rasa sakit yang dirasakan disebabkan oleh otot-otot di rektum dan dasar panggul yang berkontraksi secara tiba-tiba. Kram di bokong dan rektum dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Mengingat daerah panggul terdiri dari jaringan saraf dan otot yang kompleks, rasa sakit dan iritasi dapat dengan mudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Menurut artikel 2013 yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, proctalgia fugax berdampak antara 8% dan 18% dari populasi umum. Kondisi ini cepat berlalu, sehingga sulit bagi pasien untuk menggambarkan rasa sakitnya kepada dokter. Akibatnya, mereka sering tidak menerima konsultasi lebih lanjut. Penyebab proctalgia selama menstruasi termasuk stres dan ketegangan otot, endometriosis, dan sembelit.

Penyebab Kram Pantat dan Dubur

Kembung dan kram rahim adalah gejala umum yang dirasakan pada periode menstruasi. Peradangan yang dihasilkan dapat memberi tekanan pada otot gluteal yang menyebabkan ketegangan. Akhirnya, hal ini menyebabkan kejang di punggung dan panggul, kram di daerah panggul, punggung bawah, dan bokong.

Penyebab lain kram pantat adalah stres. Dalam banyak kasus, orang yang menderita kram pantat dan dubur merasakan stres emosional sebelum gejala itu terjadi. Mengingat perubahan hormonal yang terjadi selama menstruasi, mempengaruhi serotonin dan dopamin, tidak mengherankan ada hubungan antara kram dubur dan stress.

Perubahan hormon sebelum dan selama menstruasi juga berkontribusi terhadap konstipasi. Sebelum dimulainya periode menstruasi, kadar progesteron meningkat dan dapat memperlambat saluran pencernaan, yang menyebabkan sembelit. Prostaglandin juga dilepaskan, menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi dan melepaskan lapisannya, memicu kontraksi usus dan gastrointestinal secara bersamaan.

Pilihan Pengobatan untuk Kram Pantat

Langkah-langkah pencegahan untuk membatasi kembung dan ketegangan otot sangat membantu dalam mengelola kram pantat. Kamu bisa mengurangi gejala kembung dengan membatasi asupan kafein dan alkohol, makan makanan rendah sodium, minum diuretik, dan berolahraga.

Mandi air hangat, dan menciptakan ruang santai untuk diri sendiri dapat membuat pikiran dan tubuh melepaskan ketegangan yang menumpuk. Mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen, naproxen, acetaminophen, dan aspirin dapat meredakan nyeri yang terkait dengan kram ini. Kompres panas dan dingin juga dapat membantu menenangkan otot, dan mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Baca juga: Temuan Baru, Vaksinasi Covid-19 Mempengaruhi Pola Menstruasi

Sembelit selama menstruasi juga dapat diperbaiki dengan perubahan pola makan, sehingga meminimalkan keparahan kram pantat. Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti apel, kacang-kacangan, lentil, dan biji-bijian. Tetap terhidrasi juga membantu mempertahankan tingkat cairan yang ideal sambil membantu saluran pencernaan bekerja lebih efisien.

Baca Juga

Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril
Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril