Kendaraan Otonom: Masa Depan Berkendara yang Ramah Lingkungan dan Nyaman

Kendaraan Otonom: Masa Depan Berkendara yang Ramah Lingkungan dan Nyaman

Kendaraan Otonom: Masa Depan Berkendara yang Ramah Lingkungan dan Nyaman. [Ist]

Kendaraan otonom menjanjikan masa depan berkendara yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Pelajari inovasi terbaru dari BRIN dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah cara kita berkendara.

Cerkicek.id - Dalam era teknologi yang terus berkembang, kenyamanan dan dampak positif terhadap lingkungan menjadi prioritas utama. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC) tengah memfokuskan riset mereka untuk menciptakan kendaraan yang bukan hanya berkinerja tinggi, namun juga aman dan nyaman, yaitu kendaraan otonom.

Rendra Dwi Firmansyah, salah satu Peneliti Ahli Muda dari PRMC BRIN, menjelaskan dalam presentasinya tentang "Arsitektur Local Controller untuk Autonomous Vehicle".

Menurutnya, kendaraan otonom adalah kendaraan yang mampu beroperasi sendiri, memahami lingkungannya, dan menavigasi tanpa intervensi manusia. Hal ini disampaikannya dalam Webinar Mekatronika Cerdas yang diadakan pada Rabu (23/8).

Rendra menambahkan, kendaraan otonom terdiri dari lima komponen utama yang saling terintegrasi: localisation (menentukan posisi), planning (sistem manuver), perception (mendeteksi kondisi sekitar), vehicle control (mengatur trajektori), dan system management (pemantauan sistem).

Kendaraan jenis ini memerlukan kontrol komputasi, termasuk master controller dan local controller. Local controller bertugas mengelola sistem level rendah seperti sensor dan aktuator.

Selain itu, PRMC BRIN juga telah menciptakan Automated UVC Trolly (AUT), sebuah kendaraan listrik yang dirancang untuk disinfeksi dan sterilisasi ruangan. Kendaraan ini dapat dioperasikan secara manual atau otomatis dan cocok digunakan di dalam pesawat atau area bandara.

Taufiq Ibnu Salim, Peneliti Ahli Muda lainnya dari PRMC BRIN, mengungkapkan bahwa kendala dalam pengembangan AUT antara lain adalah responsifitas kontrol lengan, kompleksitas kabel kontrol, kesulitan upgrade, dan keterbatasan posisi. Namun, dengan inovasi terbaru, kendala-kendala tersebut dapat diatasi.

Mustofa Amirullah, Perekayasa Ahli Pertama PRMC BRIN, juga berbagi pengetahuan tentang "Penerapan Teknologi Computer Vision untuk Kendaraan Otonom di Area Warehouse".

Yanuardi Putrasari, Kepala PRMC BRIN, menekankan pentingnya webinar ini sebagai platform untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Webinar ini bertujuan untuk memperkenalkan riset yang sedang berlangsung dan hasil-hasil penelitian dari Kelompok Riset Sistem Otonom kepada masyarakat," ujarnya. Yanuardi berharap adanya kolaborasi lebih lanjut dengan akademisi, industri, dan sektor swasta dalam riset terkait.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: Menyambut Lebaran, Maskapai Siapkan Puluhan Penerbangan Tambahan di Bandara SSK II Pekanbaru
Menyambut Lebaran, Maskapai Siapkan Puluhan Penerbangan Tambahan di Bandara SSK II Pekanbaru
Berita Riau Hari Ini: Lonjakan Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Capai 25.924 Orang di Long Weekend
Lonjakan Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Capai 25.924 Orang di Long Weekend
Bandara Internasional Dubai Dinobatkan Sebagai Yang Termewah di Dunia
Bandara Internasional Dubai Dinobatkan Sebagai Yang Termewah di Dunia
Berita Riau Hari Ini: Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Melonjak Tajam pada Long Weekend Nyepi dan Menjelang Ramadan
Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Melonjak Tajam pada Long Weekend Nyepi dan Menjelang Ramadan
158 Doktor Bergabung Jadi CPNS di BRIN
158 Doktor Bergabung Jadi CPNS di BRIN
Kereta Maglev T-Flight Tiongkok Cetak Rekor Kecepatan 387 mph, Target Melampaui Pesawat dengan Kecepatan 1.000 km/jam
Kereta Maglev T-Flight Tiongkok Cetak Rekor Kecepatan 387 mph, Target Melampaui Pesawat dengan Kecepatan 1.000 km/jam