Kisah Haru Genie, Gadis 13 Tahun yang Alami Pelecehan Anak Terburuk di Dunia

Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Kisah Genie dianggap sebagai kasus pelecehan anak terburuk di dunia yang pernah dilihat para ahli.

Ilustrasi. [Canva]

Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Kisah Genie dianggap sebagai kasus pelecehan anak terburuk di dunia yang pernah dilihat para ahli.

Cekricek.id, Jakarta - Seorang gadis berusia 13 tahun di California ini adalah anak paling malang. Bukan tanpa alasan, diusianya yang masih muda gadis itu telah mendapat pelecehan yang sangat sadis oleh orangtuanya.

Kasus gadis itu bahkan disebut sebagai pelecehan anak terburuk di dunia. Bahkan para ahli sampai bergidik ngeri membayangkan perlakuan yang didapat gadis itu selama hidupnya.

Melansir dari Daily Star pada Kamis (30/9/2021), gadis tersebut bernama Genie berusia 13 tahun. Selama hidupnya, remaja itu mendapat pelecehan mengerikan yang membuatnya diikat dengan jaket lurus buatan sendiri dan dipaksa untuk hidup dalam isolasi sosial.

Para ahli menganggap hal yang dialami Genie merupakan kasus pelecehan anak terburuk di dunia yang pernah mereka lihat. Lantaran hal yang dialaminya, Genie mendapat trauma yang sangat berat.

Pada 1970, Genie berhasil diselamatkan petugas. Hal itu berawal ketika ibunya tidak sengaja masuk ke kantor yang salah. Dia berjalan dengan Genie ke kantor kesejahteraan yang menjadi prihatin atas gadis muda. Ketika itu Genie terlihat seperti anak berusia tujuh tahun, namun sebenarnya berusia 13 tahun.

Petugas yang curiga langsung menyelidiki orang tua Genie. Diketahui gadis itu mendapat pelecehan bermula beberapa bulan setelah kelahirannya. Ketika itu, ayahnya Clark Wiley mengira Genie cacat mental.

Hal itu pula yang membuat istri dan putranya enggan berbicara dengannya. Lantaran hal itu, ayah Genie mengurung gadis itu di kamar tidur. Namun penyelidik percaya Genie telah dikurung di toilet anak-anak selama 13 jam. Dia diikat  menggunakan semacam tali pengaman sebelum ditempatkan di kantong tidur di tempat tidur bayi.

Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Kisah Genie dianggap sebagai kasus pelecehan anak terburuk di dunia yang pernah dilihat para ahli.

Genie. [Foto: ist]

Tempat yang ditempati Genie memiliki penutup kawat yang berfungsi untuk menjaga agar anak itu tetap terkunci di dalamnya. Sang ayah tidak segan-segan memukulinya jika Genie membuat suara. Diketahui Genie dipukul menggunakan papan besar yang membuat giginya bisa lepas seketika.

Tidak hanya itu, Clark Wiley akan memukul anaknya itu jika dirinya tidak menyukai suara yang dibuat Genie. Lantaran hal itu Genie tumbuh dengan terbiasa mengeluarkan suara sekecil mungkin. Dia tidak dapat berbicara dan hanya bisa menggeram seperi anjing.

Meski usia Genie terus bertambah namun ayahnya menolak memberi putrinya itu makanan padat. Sepanjang hidupnya dia hanya makan makanan cair seperti bayi. Genie harus makan dengan cepat dan tidak boleh tersedak. Jika dia tersedak atau lambat, maka makanan tersebut anak dioleskan ke wajah Genie oleh siapa pun yang memberinya makan saat itu.

Menurut laporan The Guardian, ayah Genie diinterogasi polisi atas kasus pelecehan terhadap anak. Namun pria itu melakukan bunuh dirini pada pagi hari sebelum datang ke pengadilan.

Kondisi Genie yang sangat memprihatinkan membuat dirinya harus menjalani perawatan di rumah sakit anak-anak setempat. Gadis itu mendapat perawatan khusu untuk membantunya hidup layaknya manusia normal.

Kepada ABC News, Saudara laki-laki Genie, John, yang juga tinggal bersama keluarga sampai melarikan diri mengatakan bahwa rumahnya dulu seperti kamp konsentrasi. Tidak hanya Genie, selama ini John juga dipukuli oleh ayahnya karena seksualitasnya yang meningkat.

Kaki Jonh akan diikat ke kursi dan testisnya ditumbuk dengan papan yang sama dengan yang dia pukul dengan Genie. Tidak kuat mendapat perlakuan tersebut, John pun akhirnya berhasil kabur dari rumahnya tersebut.

Saat ini Genie telah berusia 60-an. Dia masih dirawat di rumah sakit pribadi dewasa untuk penyandang cacat mental di California Selatan.

Baca juga: Mengharukan, Demi Anak Perawat Cantik Ini Rela Jadi Wanita Terjelek di Dunia

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz