Pekanbaru, Cekricek.id - Dua remaja asal Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Nikita Muharomah dan Muhammad Rofli, menunjukkan tekad yang luar biasa dalam mengejar mimpi mereka menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Meski hidup dalam kesulitan ekonomi, mereka tak pernah menyerah dan terus bekerja keras untuk membiayai kehidupan sehari-hari sambil berprestasi di sekolah.
Nikita Muharomah, anak pertama dari empat bersaudara, adalah siswa berprestasi di SMA Negeri 2 Tebingtinggi. Meski harus berjuang menghidupi keluarga dengan berjualan sate keliling setiap malam, Nikita tetap mempertahankan prestasinya di sekolah dengan tekun belajar sambil menunggu pembeli.
"Ini saya lakukan untuk mempertahankan prestasi akademik. Karena saya ingin menjadi anggota Polri. Makanya, saya tidak pernah mengeluh," ujar Nikita yang kini tengah mengikuti seleksi Bintara Reguler Pro (Rekpro) Polri 2024.
Kisah serupa juga dialami oleh Muhammad Rofli, lulusan MAN 1 Tebingtinggi. Sepulang sekolah, remaja 18 tahun ini langsung melaut bersama pamannya untuk mencari udang demi membantu perekonomian keluarga. Meski demikian, Rofli tetap mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk mewujudkan cita-citanya menjadi anggota Polri sejak kecil.
"Saya yakin karena Polri melakukan tes secara transparan," kata Rofli dengan penuh keyakinan.
Kompol Febriandi, selaku Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Riau, mengapresiasi semangat dan perjuangan Nikita dan Rofli. Dia berharap keduanya dapat melalui seluruh tahapan seleksi yang akan dilaksanakan agar dapat meningkatkan kehidupan keluarga mereka.
"Mereka itu beberapa casis yang berasal dari daerah pulau terluar di Riau, mereka tinggal mengikuti beberapa tahapan saja lagi," ujar Febriandi sambil mendoakan agar mimpi kedua remaja tersebut terwujud.
Baca juga: Dari Gagal Ujian Kimia ke Pemenang Nobel: Kisah Inspiratif Moungi Bawendi
Kisah inspiratif Nikita dan Rofli menunjukkan bahwa kemiskinan bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan semangat yang tak pernah padam, mereka berhasil menjadi teladan bagi remaja lain untuk terus berjuang mewujudkan impian.