Cekricek.id, Portal Islam - Banyak pertanyaan muncul berkaitan dengan konsep childfree, apakah benar hal ini tidak sesuai dengan ajaran Islam. Karena dinilai bertentangan dengan anggapan atau tujuan untuk pernikahan.
Maka untuk itu ada dari warganet yang menanyakan hal ini secara langsung kepada Ustaz Adi Hidayat. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun YouTube pribadinya mengutip pada Jumat (17/2/2023).
Maka untuk itu Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan perihal pernikahan serta bagaimana pandangan orang secara umum, terkait dengan menikah itu sendiri. Contohnya saja jika berdasarkan pemikiran masyarakat umum serta dalam ajaran Islam menikah tidak hanya sebatas berkeinginan untuk bersama dengan orang yang dicintai selamanya.
Melainkan pernikahan juga merupakan sebuah upaya untuk dapat melanjutkan keturunan. Karena itu mendapatkan keturunan dalam konsep pernikahan merupakan fitrah berumah tangga jika melihat dari sudut pandang manapun.
Maka untuk itu wajar bila Islam dalam menurut hadis serta Alquran walau tidak dijelaskan secara langsung memberikan perhatian besar dalam hal childfree.
“Secara umum menikah itu menghadirkan visi berumah tangga untuk menghadirkan keturunan yang terbaik,” ucapnya.
Walau secara umum banyak orang yang menyatakan bahwasanya tidak ada dalam AlQuran. Berkaitan dengan hukum serta tujuan wajib untuk memiliki anak saat pernikahan. Hal ini bisa jadi ia tafsirkan sebagai upaya berupa cobaan yang diberikan oleh tuhan kepada seorang hamba.
Misalnya apakah Allah memberikan pelajaran serta cobaan kepada seseorang untuk tidak mendapatkan keturunan dalam rumah tangganya. Maka dari itu tidak dituliskan secara tersurat berkaitan dengan wajib memiliki keturunan dalam Islam.
“Coba kalau bayang-bayangkan jika setiap yang menikah itu wajib punya anak. Bagaimana kalau dia sedang diuji oleh Allah dengan kondisi tertentu yang belum memungkinkan untuk melahirkan satu keturunan.”
Berkaca Dari Kisah Nabi
Apalagi hal tersebut juga seolah secara tidak langsung telah dijelaskan dengan sejumlah kisah para nabi terdahulu. Contohnya nabi Zakaria yang memohon kepada Allah untuk bisa mendapatkan keturunan di usianya yang tidak lagi muda.
Hal ini sebenarnya juga memiliki banyak manfaat baik termasuk untuk memberikan support terbaik bagi orang tuanya. Yakni berasal dari keluarga atau dari anak-anak serta bisa menjadi syafaat bagi kedua orang tuanya.
Maka dari itu sebenarnya dianggap kurang bagus dalam pandangan Islam. Karena lebih banyak manfaat baik bila memiliki seorang anak bagi pasangan yang telah menikah. Walau banyak yang menyebut bahwasanya keputusan untuk memiliki anak atau tidak memang bergantung dari pasangan tersebut.
Tetapi alangkah baiknya jika melihat dari banyaknya manfaat positif. Pasangan suami istri bisa memikirkan mana yang sekiranya memberikan peluang dan keuntungan lebih besar.