Kota Padang Raih Anugerah Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup

Kota Padang Raih Anugerah Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup

Kota Padang Raih Anugerah Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup. [Ist]

Wali Kota Padang, Hendri Septa, bersama Pemko Padang meraih penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari KLHK, sebuah pengakuan atas dedikasi dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Cekricek.id, Padang - Kota Padang, yang dikenal dengan keindahannya, kini menambah prestasi gemilang di bidang lingkungan hidup. Di bawah bimbingan Wali Kota Hendri Septa dan Wakil Wali Kota Ekos Albar, Kota Padang berhasil menyabet Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 untuk kategori Pemerintahan Daerah Kota besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Namun, bukan hanya Pemko Padang yang mendapat pengakuan. Hendri Septa, sebagai Wali Kota, juga dianugerahi penghargaan serupa untuk kategori Kepala Daerah Kota Besar Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2022. Ekos Albar, Wakil Wali Kota, yang hadir mewakili, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut.

"Kami merasa terhormat dengan penghargaan Nirwasita Tantra ini. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras seluruh jajaran Pemko Padang dan dukungan masyarakat," kata Ekos Albar setelah menerima penghargaan dari Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, di Jakarta.

Ekos menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari visi Wali Kota Hendri Septa yang konsisten mendukung pengelolaan lingkungan hidup di Kota Padang. Dengan dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat, Pemko Padang terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah inovasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. Mereka terus berupaya mengatasi berbagai isu lingkungan hidup, yang diuraikan dalam Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Kota Padang.

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, menjelaskan bahwa Nirwasita Tantra adalah penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan kepemimpinan luar biasa dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan lingkungan hidup berkelanjutan.

"Penghargaan ini mencerminkan upaya daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup, mulai dari perencanaan, pemanfaatan, hingga penegakan hukum," ujar Menteri Siti.

Dasar pemberian penghargaan ini, lanjut Menteri Siti, adalah evaluasi dari DIKPLHD yang disusun setiap tahun oleh setiap provinsi, kabupaten, dan kota. Dokumen ini menjadi indikator kinerja kepala daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Menteri Siti berharap, dengan adanya penghargaan ini, kepala daerah lainnya akan terinspirasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerahnya. "Kami ingin mendorong semangat green leadership di seluruh Indonesia. Harapannya, bukan hanya kepala daerah, tetapi seluruh pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan," tutup Menteri Siti.

Temukan berita Padang terbaru hari ini dan berita Sumatera Barat terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Polemik Tumpukan Sampah di Jalan Gulama Pekanbaru, Warga Resah dan Pihak Terkait Saling Lempar Tanggung Jawab
Polemik Tumpukan Sampah di Jalan Gulama Pekanbaru, Warga Resah dan Pihak Terkait Saling Lempar Tanggung Jawab
Cekricek.id - Potensi Bahaya Sedotan Kertas
Potensi Bahaya Sedotan Kertas: Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Cekricek.id - Panduan Memilih Sewa Mobil di Padang: Tips Penting Sebelum Anda Menyewa Kendaraan
Panduan Memilih Sewa Mobil di Padang: Tips Penting Sebelum Anda Menyewa Kendaraan
Cekricek.id - Dampak Penambangan Bitcoin Terhadap Krisis Air, Begini Analisis dan Solusi
Dampak Penambangan Bitcoin Terhadap Krisis Air, Begini Analisis dan Solusi
Cekricek.id - Mengatasi Krisis Limbah Popok, Ilmuwan Temukan Cara Daur Ulang yang Efisien dan Cepat
Mengatasi Krisis Limbah Popok, Ilmuwan Temukan Cara Daur Ulang yang Efisien dan Cepat
Gajah dan Kerbau: Senjata Alamiah Melawan Tanaman Invasif yang Mengancam Biodiversitas
Gajah dan Kerbau: Senjata Alamiah Melawan Tanaman Invasif yang Mengancam Biodiversitas