Jika Anda suka makan kerupuk, maka disarankan untuk menguranginya. 5 penyakit ini bisa menyerang tubuh anda jika berlebihan makan kerupuk.
Kerupuk menjadi makanan ringan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Kerupuk menjadi bagian yang paling penting ketika sedang menyantap makanan. Banyak orang yang bilang, makan tanpa kerupuk rasanya kurang nikmat.
Di Indonesia kerupuk sangat mudah didapatkan. Dari warung, rumah makan, hingga restoran menyediakan kerupuk karena saking banyaknya peminat kerupuk ini.
Jenis kerupuk di Indonesia juga beragam, ada kerupuk bawang, kulit, gendar, kemplang, melarat, amplang, rempeyek, rengginang, dan masih banyak lagi jenis kerupuk lainnya.
Teksturnya yang renyah dan gurih memang menjadi favorit semua orang. Namun, dibalik itu, kerupuk memiliki efek yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Hal ini dikarenakan kerupuk memiliki karbohidrat dan juga kalori yang tinggi. Di mana dalam satu buah kerupuk dapat mencapai 100 hingga 150 kadungan kalorinya.
Tingginya kalori dalam kerupuk inilah yang menjadi penyebab timbulnya penyakit ganas pada tubuh.
5 penyakit yang dapat diakibatkan dari makan kerupuk
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 penyakit yang timbul dari makan kerupuk secara berlebihan.
Obesitas
Kandungan minyak yang banyak dalam kerupuk akibat proses penggorengannya membuat kerupuk memiliki tekstur yang renyah. Dibalik rasanya yang renyah tersebut, kerupuk dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Hal ini dikarenakan kandungan minyak dalam jumlah yang banyak pada kerupuk.
Tekanan darah tinggi
Rasa gurih pada kerupuk didapatkan dari banyaknya garam yang ditaburkan. Jumlah garam yang terlalu banyak pada kerupuk membuat kadar natrium meningkat.
Hal ini menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya tekanan darah tinggi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi.
Gagal ginjal
Kerupuk juga dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Kandungan polyvinyl chloride dalam kerupuk bisa merusak gijal. Sebab, apabila ada zat yang dicerna oleh ginjal terlalu berbahaya, maka akan meningkatkan kinerja ginjal.
Ginjal menjadi kesulitan dalam mencerna zat yang ada pada kerupuk sehingga membuat sistem ginjal menjadi rusak dan pada akhirnya berujung dengan gagal ginjal.
Kanker
Ada beberapa jenis kerupuk yang diberi pewarna buatan. Kandungan pewarna dalam kerupuk tersebut mengandung zat yang memiliki sifat karsinogen. Zat ini memicu terjadinya penyakit kanker. Jadi, hindari makanan kerupuk berwarna secara berlebihan.
Baca juga: Ini Bahaya Tidur Setelah Makan
Merusak pencernaan
Kerupuk termasuk makanan yang tidak mengandung kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Jika kamu mengonsumsi makanan seperti ini akan membuat pencernaan menjadi rusak. Apalagi dalam kerupuk tersebut mengandung bahan kimia dengan sifat korosif.
