Cekricek.id - Dalam ceramahnya, ustaz Syam menyebut suami yang membuat istri menangis akan mendapat murka Allah SWT. Isu perselingkuhan di kalangan artis saat ini memang sedang hangat-hangatnya jadi perbincangan. Dari kabar yang beredar sang suamilah yang kebanyakan melakukan pengkhianatan di dalam rumah tangganya.
Hal itu disampaikannya dalam sebuah tayangan televisi Islam Itu Indah, yang dikutip pada Senin (3/10/2022). Ustaz Syam sebagai penceramah yang mengisi acara itu menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana berdosanya para suami yang membat istrinya menangis atau menzaliminya.
Ustaz Syam menyebutkan bahwa air mata seorang istri solehah untuk pasangannya adalah sangatlah berharga nilainya di mata Allah SWT. Beliau menyebutkan sebuah riwayat hadis tentang berharganya air mata seorang wanita, satu di antaranya termasuk air mata istri salehah.
“Dalam riwayat disebutkan seorang wanita yang meneteskan air mata, Allah akan mengharamkan tubuhnya daripada api neraka dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan terkotori oleh debu kehinaan,” tutur ustaz Syam.
Dia kemudian melanjutkan penjelasan tentang betapa hebatnya nilai air mata bagi Allah SWT, dan siapa saja yang air matanya yang memiliki nilai kemuliaan tersebut.
“Apabila suatu kaum menangis, maka kaum itu akan dimuliakan dan kaum itu bagaikan dia memadamkan api neraka bagi dirinya sendiri, jika tangisannya adalah tangisan yang mengharapkan ampunan dari Allah SWT, jikalau tangisannya dari seorang ibu salehah yang mendoakan anaknya, jikalau tangisannya seoang istri salehah yang mendoakan untuk pasangannya,” terangnya.
Peringatan Tegas Pada Suami Jika Membuat Istri Menangis
Setelah menjabarkan betapa mulianya air mata seorang istri yang salehah, ustaz Syam kemudian menyebutkan kecaman yang diberikan oleh Allah SWT kepada suami yang membuat istri menangis. Seorang suami tidak dibolehkan untuk menyakiti hati ataupun fisik dari istrinya sendiri.
Dalam hadis, Nabi Muhammad saw memperingati agar para suami tidak menyakiti dan menzalimi istrinya. Terlebih tindakan penganiayaan terhadap seorang istri juga dilarang keras di dalam Islam.
“Ada juga peringatan dari baginda Nabi saw untuk tidak menyakiti istri dan tidak menzalimi istri, apalagi sampai memukul istri,” kata ustaz Syam.
Dalam kesempatan yang sama dia juga memberikan penjelasan mengenai suami yang berbuat zalim kepada istrinya. Dengan meninggalkan tanggung jawabnya sebagai suami, maka hal itu sudah dicap sebagai tindak kesalahan atau kezaliman.
“Dan cukuplah dikatakan kezaliman jika seseorang tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya. Jika ditanyakan apasih sebenarnya yang membuat pasangan terdustai atau terbohongi, maka cukup meninggalkan tanggung jawab itu sudah merupakan suatu kesalahan,” sambungnya.
Baca juga: Jika Bertengkar dengan Pasangan, Jangan Lakukan 3 Hal Ini! Salah Satunya KDRT
Di akhir penjelasan panjangnya itu, ustaz Syam mengingatkan para suami agar lebih berhati-hati dalam bertindak terhadap istrinya.
Jangan sampai para suami membuat pasangannya meneteskan air mata kesedihan.