Berita Terbaru: Memasuki bulan suci Ramadan ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelumnya salah satunya adalah saling meminta maaf untuk membersihkan hati
Cekricek.id - Tak terasa bulan suci Ramadan 1443 Hijriah telah tiba. Di bulan penuh ampunan dan limpahan pahala ini banyak hal spesial yang tidak akan kita temui di bulan-bulan lain.
Oleh karena itu kita juga harus menyambutnya dengan spesial juga. Salah satunya ialah dengan cara menjaga dan membersihkan hati dari hal-hal yang akan menodainya.
Rasulullah SAW sangat menyukai orang yang selalu menjaga hati mereka. Orang yang selalu menjaga hatinya termasuk golongan yang dekat dengan Rabb-Nya karena Allah hanya melihat nilai manusia dari hati dan amal perbuatannya saja.
Allah tidak memandang fisik, rupa, atau kekayaan seseorang. Kebersihan dan kesucian hatilah yang menjadi pertimbangan manusia di hadapan Allah kelak.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
''Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk dan harta kalian, tetapi Dia melihat pada hati dan amal kalian.''
Tidak hanya sebagai pertimbangan di akhirat kelak, kebersihan dan kesucian hati juga menjadi penentu kebaikan seseorang di dunia.
Terkait hal ini Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging. Apabila dia baik maka baiklah seluruh jasad. Tetapi, apabila dia rusak, maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, dia itu adalah hati." (Muttafaq alaih)
Artinya yaitu, jika seseorang pandai menjaga hati, maka kehidupannya di dunia akan berbuah kebaikan. Namun jika hatinya rusak dan dipenuhi rasa iri, dengki, sombong, dan sifat buruk lainnya, maka keburukan pulalah yang akan diperolehnya di dunia dan di akhirat kelak.
Berikut beberapa cara menjaga hati berdasarkan hadis Rasulullah
1. Muhasabah diri, yaitu intropeksi dan berkaca pada diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
2. Jauhi sikap iri dan dengki karena dua sikap ini adalah perangkap setan bagi umat Islam.
Kita boleh iri dan dengki hanya pada 2 orang saja, yaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian membelanjakannya di jalan yang benar. Lalu orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan persoalan dengan hikmah itu dan mengajarkannya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang. Iaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian membelanjakannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).
3. Jauhi sifat keras hati dan marah karena saat itulah setan akan menguasai hati manusia. Kita harus menjaga hati kita dengan menghindari hal-hal yang akan membuat emosi dan perbanyak sabar.
4. Perbanyak sifat memaafkan
Allah saja Maha Pemaaf, masa kamu tidak? Sifat orang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain sangat mulia kedudukannya di sisi Allah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qs. Surah Al-A’raf ayat 199, yang artinya:
“Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” Surah Al-A’raf : 199.
5. Husnudzon atau selalu berbaik sangka kepada sesama manusia dapat menjaga hati kita dari prasangka buruk yang hanya mendatangkan dosa.
Baca Juga: Tiga Amalan Utama Selama Ramadan yang Sebaiknya Kita Kerjakan
6. Ikhlas
Ikhlas memang terdengar ringan diucapkan, tapi kenyataannya berat untuk dilakukan. Untuk bisa menjaga hati, kita harus belajar ikhlas menerima keadaan dan ketetapan Allah SWT.