Cekricek.id, Berita Viral – Pemuda asal Banten yang bernama Asep Ismatullah ini ramai jadi perbicangan warganet karena menjadi imam masjid di Dubai. Lewat potongan video yang bereda di media sosial, dia diperlihatkan sedang menjadi imam salat di salah satu masjid besar Al-Akhyar yang ada di Dubai.
Dengan gamis dan penutup kepala yang khas dikenakan oleh laki-laki muslim di negara-negara Arab, Asep terdengar melantunkan doa-doa dengan suara merdunya sambil mengangkat dan menengadahkan kedua telapak tangan.
Lewat video yang diunggah oleh salah seorang netizen di Twitter, dikutip Minggu (16/4/2023), di belakang Asep berjejer para makmum yang ikut menampung tangan untuk berdoa.
Mereka bahkan ada yang menangis tersedu-sedu hingga membuat wajah mereka basah karena air mata. Sontak saja hal itu membuat netizen merasa terharu sekaligus bangga.
Mereka terharu melihat betapa khusyuknya imam dan para jemaah tersebut berdoa. Mereka juga merasa bangga, karena ada anak bangsa yang bisa menjadi imam masjid di sebuah masjid besar yang ada di luar negeri.
Ternyata bukan hanya bisa memimpin salat, Asep Ismatullah adalah seorang penghafal Al-Qur’an. Dia bahkan menghafal seluruh bacaan yaitu 30 Juz. Bukan hanya itu, pemuda asal Banten ini juga mengusai bahasa Arab.
Sudah 6 Tahun Jadi Imam Masjid
Asep, diketahui sudah cukup lama menjadi imam masjid di Dubai tersebut yaitu sekitar 6 tahun. Dalam salah satu video di kanal YouTube Iyan Vlog, pemuda asal Banten itu membeberkan bahwa menjadi imam di Arab Saudi adalah cita-citanya dari kecil.
Dengan alasan tersebut, Asep membulatkan tekad untuk mengikuti seleksi hingga diuji oleh Kementerian Agama Abu Dhabi yang datang ke Jakarta untuk mewujudkan cita-citanya menjadi imam masjid di Arab.
Asep, lolos seleksi dengan mengalahkan 99 peserta yang ada pasa saat itu. Tak sampai di sana, dia harus berangkat ke Uni Emirat Arab pada 2017 lalu untuk mengikuti tahapan berikutnya.
Baca juga: Viral Kucing Melompat ke Dekapan Imam Salat Tarawih, Begini Reaksi Sang Imam
Setelah mengikuti berbagai macam seleksi dan lulus, Asep langsung diberangkatkan ke Dubai dan menjalani karantina di Masjid King Faisal, Sarjah pada bulan Agstus 2017. Barulah seminggu setelahnya dia keluar sebagai imam di Dubai.