Mengejutkan! Setelah Badai, Muncul Telaga di Death Valley, Tempat Terpanas dan Terkering di Dunia

Cekricek.id - Mengejutkan! Setelah Badai, Muncul Telaga di Death Valley, Lokasi yang Selama Ini Terpanas dan Terkering di Dunia

Setelah badai hilary, muncul telaga di death valley. Ini adalah lokasi yang selama Ini terpanas dan terkering di dunia.. [Foto: Istimewa]

Cekricek.id - Keajaiban alam telah muncul di Taman Nasional Death Valley atau Lembah Kematian, salah satu wilayah terpanas dan terkering di dunia, berupa sebuah oase yang dipenuhi kolam dan bunga-bunga liar. Fenomena langka ini terjadi setelah Badai Hilary menghantam wilayah tersebut pada bulan Agustus.

Badai tersebut membawa hujan yang ditunggu-tunggu ke taman nasional yang terletak di California timur ini.

"Ini benar-benar peristiwa yang langka dan istimewa," ungkap juru bicara Taman Nasional Lembah Kematian, Abby Wines, dalam wawancaranya dengan CNN. Menurut Wines, peristiwa presipitasi seperti ini hanya terjadi sekali dalam sepuluh tahun.

Badai Hilary mengguyur Death Valley selama 24 jam sejak 19 Agustus. Data menunjukkan bahwa 2,2 inci (5,6 cm) hujan terekam di Furnace Creek, sebuah lokasi di dalam taman nasional yang luasnya mencapai 13.650 kilometer persegi, mengalahkan rekor sebelumnya yang adalah 1,7 inci (4,3 cm) pada tahun 2022, sesuai dengan informasi dari National Park Service (NPS).

Sekitar sebulan setelah badai, para petugas taman mengunjungi telaga sementara yang terbentuk di Badwater Basin, sebuah dataran garam yang menjadi titik terendah di taman, dan mengukur kedalamannya yang mencapai kira-kira 1 kaki (0,3 meter). Sejak itu, volume air telah berkurang menjadi beberapa inci saja.

Meskipun demikian, tak ada yang bisa memastikan berapa lama telaga ini akan bertahan. Namun, Wines memperkirakan kolam tersebut mungkin akan ada hingga November.

Bagi para pengunjung yang ingin menyaksikannya secara langsung, Wines menyarankan untuk datang sesegera mungkin.

Akibat banjir yang diakibatkan badai, pihak taman memutuskan untuk menutupnya sementara waktu. Meskipun taman telah kembali dibuka, beberapa jalan masih tetap ditutup, seperti yang diberitakan oleh NPS.

"Setiap jalan di taman mengalami kerusakan," ujar Wines kepada CNN. "Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang menunggu. Banyak hujan dari Badai Hilary, dan akan memerlukan waktu lama bagi seluruh air untuk menguap — bahkan di gurun sekalipun."

Baca juga: Abaikan Peringatan Suhu 50C, Seorang Pria Tua Meninggal Saat Mendaki Death Valley

Terakhir kali sebuah danau muncul di Death Valley adalah pada tahun 2019 , ketika perairan sepanjang 10 mil (16 kilometer) terbentuk. 

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Cekricek.id - Penemuan Pelana Berkuda Abad 420 M di Makam Mongolia Ungkap Sejarah Perang Berkuda
Penemuan Pelana Berkuda Abad 420 M di Makam Mongolia Ungkap Sejarah Perang Berkuda
Cekricek.id - Jejak Hercules dan Alexander Agung Ditemukan Lewat Sisa Kuil Kuno di Irak
Jejak Hercules dan Alexander Agung Ditemukan Lewat Sisa Kuil Kuno di Irak
Cekricek.id - Misteri Tikus Mumi di Puncak Gunung Api Mirip Mars Terungkap
Misteri Tikus Mumi di Puncak Gunung Api Mirip Mars Terungkap
Cekricek.id - Terlalu Lama Menatap Layar Gadget Menghambat Perkembangan Anak
Pengaruh Lama Menatap Layar Gadget terhadap Perkembangan Anak
Cekricek.id - Menghidupkan Kembali Kelabang Raksasa Purba
Menghidupkan Kembali Kelabang Raksasa Purba
Cekricek.id - Penemuan Kuil Pagan 1.400 Tahun Lalu di Inggris: Diduga Rumah Ibadah Pra-Kristen
Penemuan Kuil Pagan 1.400 Tahun Lalu di Inggris: Diduga Rumah Ibadah Pra-Kristen