Cekricek.id - Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Jinan, Tiongkok menemukan bahwa merebus air keran sebelum dikonsumsi dapat mengurangi hingga 80 persen mikroplastik yang terkandung di dalamnya.
Mikroplastik adalah potongan-potongan plastik berukuran sangat kecil hingga nano yang berasal dari sampah plastik yang masuk ke dalam sistem perairan.
Menurut Eddy Zeng, ketua tim peneliti dari Universitas Jinan, konsentrasi rata-rata mikroplastik dalam air keran mencapai 1 miligram per liter. Setelah direbus selama 5 menit dan didinginkan, kadar mikroplastik tersebut berkurang hingga 80 persen.
"Dengan merebus air keran terlebih dahulu, diperkirakan paparan mikroplastik melalui air minum akan berkurang dua hingga lima kali lipat dibandingkan langsung mengonsumsi dari keran," ungkap Eddy, dikutip dari Jurnal Environmental Science and Technology, Jumat (1/3).
Menurut Eddy, mikroplastik dapat dihilangkan dengan mengendap bersama kristal kalsium yang terbentuk selama proses perebusan air. Semakin banyak kandungan kalsium atau mineral di dalam air, proses pengendapan mikroplastik pun semakin banyak.
Selain menghilangkan mikroplastik, perebusan air keran juga memiliki beberapa manfaat lain seperti membunuh bakteri dan parasit yang mungkin terkandung di dalamnya. Namun, Caroline Gauchotte-Lindsay dari Universitas Glasgow memperingatkan bahwa langkah pencegahan sejak dini juga penting untuk dilakukan.
"Kita perlu memodifikasi sistem pengolahan air bersih agar bisa menyaring mikroplastik sebelum sampai ke rumah tangga," imbuh Caroline.
Baca juga: Penemuan Air Purba, Jejak 6 Juta Tahun di Bawah Pegunungan Sisilia Terkuak
Dengan langkah-langkah pencegahan seperti merebus air sebelum dikonsumsi dan penyaringan mikroplastik sejak dini diharapkan paparan mikroplastik pada manusia dapat dikurangi secara signifikan di masa mendatang.