Tahun 2019 menjadi tahun yang sulit bagi Ririn Ekawati. Ia harus kehilangan suaminya Ferry Wijaya saat dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Cekricek.id – Seakan menjadi kenangan yang tak akan pernah dilupakan, Ririn Ekawati tetap mengenang mantan suaminya, Ferry Wijaya yang telah berpulang lebih dahulu ke rahmatullah tiga tahun lalu.
Umrah tahun 2019 memang membawa duka tersendiri bagi Ririn Ekawati. Saat itu, ia tengah melaksanakan umrah dengan ibundanya. Bukan hanya itu, ia pergi untuk mendoakan suaminya yang waktu itu menderita Leukemia.
Saat itu, ia sempat mengajak suaminya untuk pergi ke tanah suci bersama. Namun, sang suami menolak karena takut menyusahkan yang lain karena kondisi fisiknya yang kurang prima.
Bahkan saat itu suaminyalah yang membantu dirinya untuk packing sebelum berangkat ke tanah suci untuk melakukan ibadah umrah.
Siapa sangka takdir berkata lain, saat Ririn melaksanakan umrah suminya malah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa Untuk selamanya. Hal tersebut menjadi memori pedih yang tak bisa dilupakan oleh Ririn Ekawati.
Mengingat cerita tersebut, Daniel Mananta menanyakan mengenai perasaan Ririn waktu peristiwa menyakitkan itu (3/8/22).
Ia mempertanyakan kenapa Ririn masih berpegang teguh kepada Tuhan sedangkan saat yang sama ia berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan Ferry, Tuhan malah mengambilnya dari Ririn.
Ririn Ekawati Percaya Tuhan Punya Rencana Terbaik
Menanggapi hal tersebut, Ririn menyebutkan bahwa ia ke sana jauh-jauh memang untuk berdoa kesembuhan Ferry. Namun, ia memiliki pandangan lain tentang takdir yang ditentukan oleh Tuhan saat itu.
Ia percaya bahwa hal tersebut merupakan cara Tuhan untuk sayang pada dirinya. Sewaktu umrah, Ririn menyebutkan bahwa yang ia doakan bukan hanya kesembuhan, namun ia juga mendoakan agar Tuhan melakukan apapun yang terbaik menurut-Nya.
“Kalau menurut kita sudah pasti kesembuhan. Namun belum tentu itu yang terbaik”, ucap Ririn.
Ia berpikir bahwa jika mungkin Tuhan memberikan kesembuhan kepada suaminya saat itu, hidup lebih lama lagi, suaminya bisa lebih lama merasakan sakit tersebut.
Dalam doanya, ia juga memanjatkan bahwa jika Tuhan memang berkehendak untuk mengambil Ferry ia ikhlas. Ia dapat mengerti bahwa takdir tersebut merupakan jalan yang terbaik bagi Tuhan.
Sewaktu menerima kabar kepergian suaminya, ia mengaku terkejut. Namun, ia sudah ikhlas dan menganggap hal itu adalah keputusan terbaik dari Tuhan.
Ia merasa sedih ketika suami harus merasakan penderitaan saat menderita kanker yang sudah stadium akhir tersebut.
Setelah ditinggal suaminya, Ririn memang harus menjadi single parent sebelum bertemu dengan Ibnu Jamil. Membesarkan anak seorang diri tentulah bukanlah hal yang mudah.
Namun siapa sangka bahwa Ririn tetap berpegang teguh kepada Tuhan dan bahkan tidak pernah menyalahkan Tuhan atas musibah yang menimpanya.
Ia berkata bahwa Tuhan pasti memberinya musibah karena dia orang terpilih. Ia adalah wanita yang kuat yang bisa menerima apapun yang menurut Tuhan terbaik.
Baca juga : Kenangan Salat Dengan Ferry Wijatya, Ririn Ekawati: Dia di Depan, Gua yang Baca Takbir
“Tuhan tidak akan kasih cobaan kalau orang ini tidak mampu”, ujar Ririn yang matanya dipenuhi air mata.
Mendengar hal tersebut, Daniel Mananta menunjukkan rasa kagum atas Ririn Ekawati yang tidak menyalahkan Tuhannya atas musibah yang ia alami.