Muhammad Adnan

Muhammad Adnan adalah Penasihat Syuriah PBNU serta Dewan Pimpinan Umum PBNU tahun 1950.

Muhammad Adnan. [Foto: Istimewa]

Siapa Muhammad Adnan?

Muhammad Adnan adalah Penasihat Syuriah PBNU serta Dewan Pimpinan Umum PBNU tahun 1950.

Muhammad Adnan lahir pada tanggal 16 Mei 1889, dengan nama kecil Shauman. Lahir di rumah pengulon (tempat kediaman Penghulu) di Kampung Kauman Surakarta.

Adnan pernah diangkat menjadi guru pada sekolah Madrasah Islamiyah di Pasar Kliwon (1916-1923), yang kemudian menjadi Holland Arabische School. Ia juga menjadi Mahaguru pada ”Kenkoku Gakuin” (Persiapan Sekolah Tinggi Hukum) zaman pendudukan Jepang.

Muhammad Adnan juga pernah memimpin Madrasah Manba’ul Ulum Surakarta, setelah beliau kembali belajar dari Makkah.

Pada 1951 Adnan memelopori berdirinya ”Al Djami’atul Islamiyah” Perguruan Tinggi Islam Indonesia (PTII) di Surakarta bersama K.H. Imam Ghozali dan K.H. As’at. Selanjutnya PTII Solo digabung dengan UII Yoyakarta kemudian dikenal dengan nama UII cabang Solo.

Pemerintah RI mengutus Adnan menjadi Ketua Misi Haji dan Misi Diplomasi pertama ke Saudi Arabia bersama K.H. Sholeh Saudi, H. Syamsir dan K.H Ismail Banda untuk mengadakan kontak dengan Raja Ibnu Saud dan pemimpin-pemimpin negara Islam yang sedang menjalankan ibadah haji, untuk merundingkan permasalahan pengakuan Negara RI dan mengatur perjalanan haji pertama setelah Perang Dunia II.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Bahasa yang Hilang dari Zaman Hittite Ditemukan di Turki
Bahasa yang Hilang dari Zaman Hittite Sekitar 3000 Tahun Lalu Ditemukan di Turki
Misteri Pembunuhan di Oxford Abad Pertengahan: Kisah Kelam di Balik Pendidikan Elit
Misteri Pembunuhan di Oxford Abad Pertengahan: Kisah Kelam di Balik Pendidikan Elit
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Mengurai Penyebab Kehancuran dan Pelajarannya untuk Generasi Kini
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Ini 3 Penyebah Utama Menurut Ahli
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah