Cekricek.id - Dalam sebuah kasus langka, seorang pria berusia 52 tahun di Amerika Serikat didiagnosis dengan neurocysticercosis, kondisi di mana cacing parasit Taenia solium tumbuh di dalam otaknya. Infeksi ini disebabkan oleh kebiasaan pria tersebut mengonsumsi daging babi yang kurang matang sepanjang hidupnya.
Dalam laporan penelitian yang diterbitkan American Journal of Case Reports pada 7 Maret 2024, mengatakan bahwa dokter di sebuah klinik di Amerika Serikat terkejut saat menemukan banyak kista cacing di otak pria yang awalnya hanya mengeluhkan migrain. Setelah menjalani pemindaian CT dan MRI, terungkap adanya kista-kista cacing serta pembengkakan di bagian dalam dan luar otak pria tersebut.
Taenia solium, atau cacing pita, biasanya menginfeksi babi. Manusia dapat terinfeksi larva cacing ini jika secara tidak sengaja menelan daging babi yang belum matang atau mengonsumsi kotoran yang mengandung telur cacing dari orang lain yang terinfeksi.
Mengonsumsi telur atau larva T. solium paling sering menyebabkan taeniasis, kondisi di mana kantung kecil atau kista larva cacing menumpuk di usus. Namun, dalam kasus ini, pria tersebut mengalami neurocysticercosis, di mana kista cacing tertanam di jaringan otak dan sistem saraf.
Neurocysticercosis dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala parah dan kejang. Tingkat keparahan gejala bergantung pada bagian otak yang terinfeksi. Dalam kasus ini, pria tersebut mengalami migrain yang semakin sering, parah, dan tidak responsif terhadap pengobatan biasa.
Setelah pengobatan segera dengan obat antiparasit dan antiinflamasi, kondisi pria tersebut membaik. Dokter menekankan bahwa kasus seperti ini sangat jarang terjadi di Amerika Serikat dan tidak ada alasan bagi masyarakat umum untuk khawatir.
Namun, kasus ini menegaskan pentingnya memasak daging babi hingga matang dengan benar untuk mencegah infeksi cacing parasit. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS merekomendasikan memasak daging babi setidaknya pada suhu 145 derajat Fahrenheit (sekitar 63 derajat Celcius).
Baca juga: Ditemukannya Cacing Hidup dalam Otak Wanita Australia Menyebabkan Depresi dan Pelupa
Secara global, antara 2,5 juta hingga 8,3 juta orang diperkirakan menderita neurocysticercosis. Kondisi ini lebih umum terjadi di negara-negara berkembang dengan sanitasi yang buruk dan babi sebagai sumber makanan utama. Namun, peningkatan perjalanan internasional dan imigrasi membuat kondisi ini juga semakin sering ditemukan di negara-negara maju.