Cekricek - Kisah Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi di Piala Dunia 2006 lalu menjadi momen bersejarah yang sulit dilupakan. Momen tersebut bahkan diabadikan dengan sebuah patung raksasa di Qatar.
Dikutip dari The Sun, Minggu (12/6), patung Zidane menanduk Materazzi sejadinya sudah selesai dibuat dan pernah dipamerkan di Qatar pada 2013 lalu.
Seniman yang membuat patung setinggi 5 meter itu adalah Adel Abdessemed.
Hanya beberapa hari dipamerkan di tempat terbuka, patung tersebut disimpan karena diprotes warga lokal. Karena patung ini dinilai melambangkan kekerasan dan juga dianggap sebagai berhala. Qatar merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Selama helatan Piala Dunia 2022 di Qatar nanti, patung Zidane menanduk Materazzi akan kembali dipamerkan. Tidak lagi di tempat terbuka, melainkan di dalam Arab Museum of Modern Art di Kota Doha.
"Ada perubahan dalam masyarakat. Dulu mereka mengkritik keberadaan patung ini. Tapi sekarang mereka mulai mengerti bahwa ini adalah seni," kata Kepala Qatar Museum, Sheikha al-Mayassa, dikutip dari The Sun.
Zidane menanduk Materazzi hingga terkapar di lapangan pada 9 Juli 2006 di Stadion Olympic Berlin. Menjelang pertandingan selesai Materazzi yang baru selesai kontak fisik dengan Zidane melontarkan kata-kata yang tidak disenangi Zidane. Sehingga legenda Prancis itu mendatangi Materazzi dan menanduknya dengan keras.
Materazzi pun meringis kesakitan akibat tandukan Zidane. Wasit asal Argentina, Horacio Elizondo, yang memimpin pertandingan tersebut memberi Zidane kartu merah.
Baca juga: Zidane Pengaruhi Keputusan PSG Pertahankan Mbappe
Hal itu dianggap sebagai biang kegagalan Prancis meraih Piala Dunia di Jerman. Italia pun juara setelah menang adu penalti.