Pendeta Saifuddin Ibrahim: Al Qur'an Tidak Cocok Untuk Masyarakat Indonesia

Berita terbaru: Polisi akan mendalami video viral dari pria yang meminta menteri agama untuk menghapus 300 ayat dalam Al-Qur'an

Saifuddin Ibrahim [Foto: Istimewa]

Berita terbaru: Blak-blakan, Pendeta Saifuddin Ibrahim menyebut bahwa Al Qur'an sama sekali tidak cocok untuk masyarakat Indonesia

Cekricek.id - Pendeta Saifuddin Ibrahim menyebut bahwa Al Qur'an sama sekali tidak cocok untuk masyarakat Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya lewat tayangan dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube pribadinya pada Jumat (18/3/2022).

Pendeta tersebut merasa selama ini ungkapannya wajar-wajar saja dan tidak menistakan agama sama sekali seperti yang dituduh oleh Mahfud MD.

"Ungkapan-ungkapan saya selama ini wajar. Karena kitab suci abad ke-7 itu buatan Arab tidak cocok untuk Indonesia, Amerika walau katanya rahmatan lil alamin," ujar Saifuddin Ibrahim.

Dirinya merasa rahmatan lil alamin ini tidak cocok untuk disandingkan dengan Alquran.

Karena bila dibicarakan konteks Alquran justru dinilai lebih memaksakan kehendak atau pun memaksa orang lain untuk ikut agama tersebut.

Dirinya malah menilai jika Mahfud MD memiliki kebencian terhadap kaum minoritas atau umat non muslim.

Pendeta Saifudin Ibrahim merasa jika hal tersebut terlihat langsung dari pancaran raut wajah Mahfud MD.

Terlebih lagi ketika dirinya mengusulkan untuk melakukan penghapusan terhadap 300 ayat Al Qur'an yang dinilai menyudutkan sejumlah pihak.

"Air mukanya kelihatan sekali terkait dengan usulan Ibrahim Saifuddin 300 ayat Al Qur'an dihapuskan," jelasnya.

Pria bertubuh tambun ini melanjutkan jika tidak sepatutnya Mahfud MD merasa tersinggung karena ini bukan ditujukan pada dirinya.

Tetapi jika memang Menteri Agama tidak memiliki otoritas dan kuasa untuk menghapus 300 Ayat Al Qur'an tersebut ia juga tidak mempermasalahkannya.

Sejumlah kritikan ini disampaikan oleh Saifuddin Ibrahim berdasarkan ilmu yang ia miliki. 

Ia membantah tuduhan mengucapkan sembarangan kalimat yang dinilai sejumlah pihak tanpa pengetahuan.

Saifuddin Ibrahim merasa memiliki cukup ilmu sehingga bicara mengenai hal ini karena telah berpengalaman menjadi guru Al Qur'an serta guru Sejarah Islam.

"Saya bukan pengecut saya sudah ngomong ini dari 4 bulan lalu, karena ketidakadilan hukum di indonesia semuanya penghinaan, ayat di Alquran itu mengerikan semua," tandasnya.

Nama pendeta Saifuddin Ibrahim sedang ramai jadi perbincangan netizen di sosial media.

Saifudin Ibrahim merupakan seorang pendeta yang kini menjadi buah bibir lantaran pernyataan yang ia berikan.

Dari berbagai video yang beredar di media sosial, Saifudin Ibrahim minta Menteri Agama untuk menghapus 300 ayat Al Qur'an.

Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ibrahim Sebut Ade Armando Hanya Bicara Logika Konyol

Pernyataan ini juga turut diunggah oleh akun YouTube Batasi Narasi yang diunggah pada Senin (14/3/2022).

Baca Juga

Berita terkini: Saifudin Ibrahim secara blak-blakan menghina polisi Indonesia dan membandingkannya dengan polisi Amerika.
Saifuddin Ibrahim Mengatakan Ibadah Muslim Mengikuti Umat Jahiliyah
Berita terbaru: Pendeta Saifuddin Ibrahim tuduh nabi Arab yaitu Muhammad SAW sebagai pelaku kawin campur yang dilarang Islam.
Saifuddin Ibrahim Tuduh Nabi Arab Pelaku Kawin Campur
Berita terbaru: Ade Armando tanggapi komentar Saifuddin Ibrahim, dan menilai sang pendeta tidak memiliki akal sehat
Tantang Balik Ade Armando, Saifuddin Ibrahim Minta Cari 300 Ayat dalam Al Qur'an yang Layak Dihapus
Saifuddin Ibrahim
Pendeta Saifuddin Ibrahim Sebut Ade Armando Hanya Bicara Logika Konyol
Berita Terbaru: Pendeta Saifuddin Ibrahim meminta Menko Polhukam menangkap Ustaz Abdul Somad (UAS), Felix Siauw dan Nandar
Polisi Gandeng FBI untuk Tangkap Pendeta Saifuddin Ibrahim di Amerika
Saifuddin Ibrahim
Pendeta Saifuddin Ibrahim Dipolisikan Terkait Video Viral Penghapusan 300 Ayat Al Qur'an