Cekricek.id - Sampai kini penciptaan nabi Adam berdasarkan tafsir Islam sekaligus kajian sains selalu menjadi perdebatan. Lantaran banyak hal yang dianggap berbeda sekaligus juga bertolak belakang dengan kedua hal tersebut. Contohnya saja apabila melirik dari pemahaman agama Islam, bahwasanya nabi Adam ini merupakan ciptaan Allah dari tanah.
Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Agus Mustofa, dalam tayangan di channel YouTube pribadinya mengutip pada Selasa (4/10/2022).
Ia menegaskan bahwasanya Allah menciptakan nabi Adam sebagai awal peradaban manusia. Sekaligus juga asal tanah yang digunakan dalam penciptaan nabi Adam ini dianggap merupakan tanah bumi.
Karena tidak ada keterangan jelas dalam Alquran bahwasanya ini merupakan tanah atau sesuatu yang diambil dari luar bumi.
“Pertama nabi Adam itu diciptakan dari tanah ya ini sepakat. Tanahnya tanah bumi bukan tanah planet mars bukan Jupiter, bukan dari galaksi-galaksi lain atau benda-benda langit di luar angkasa sana. Tetapi diciptakan dari tanah bumi ayatnya jumlahnya banyak. Nabi Adam sejak pertama alquran sudah memberitakan secara eksplisit bahwa beliau itu bahan dasarnya ya dari tanah bumi,” jelas Agus Mustofa.
Namun pada beberapa hadis menceritakan bahwasanya ini seolah-olah digambarkan bahwasanya tanah tersebut diambil oleh malaikat dari satu tempat lalu dibawa ke surga.
“Cuman ada yang mengatakan di dalam sejumlah hadist diceritakan tanah bumi itu diambil oleh malaikat dan kemudian dibawa ke surga. Dimana surganya ada di entah di mana atau bukan di surga melainkan di alam yang berbeda.”
Ia melanjutkan, jika kata surga dalam Alquran itu diistilahkan dengan Jannah. Terminologinya adalah jannah itu adalah kebun yang indah, taman yang indah. Digambarkan disitu banyak pepohonan yang subur, buahnya lebat.
Kemudian banyak sungai, banyak mata air suasananya sejuk dan seterusnya. Sebuah taman yang indah tetapi begitu ini diterjemahkan Jannah ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi surge.
Surga itu diambil dari terminologi agama lain swargaloka. Sementara Agus Mustofa sendiri juga menjelaskan bahwa menurut dirinya, surga yang dimaksud dalam kisah penciptaan nabi Adam ini tak lain adalah berada di bumi. Karena tidak pernah menegaskan ada tempat yang lain untuk hal tersebut.
Beda Dengan Kajian Sains
Dalam pemahaman Islam, nabi Adam diciptakan dari tanah dengan bentuk fisik. Namun kemudian ditiupkan ruh oleh Allah agar bisa menjadi manusia, seperti yang kita kenal.
Tetapi apabila menurut kajian dari ilmu sains, maka hal tersebut merupakan revolusi genetik yang dialami oleh manusia. Sebagaimana hasil penelitian yang sempat dilakukan mengenai riset kromosom yang menunjukkan hasil bahwasanya pria pertama hidup di muka bumi ini berkisar 60.000 tahun lalu.
Berdasarkan penelitian yang juga dilakukan oleh Melissa Wilson Sayres, seorang pakar genetik dari university of California, mengutip dari Tempo.co, Selasa (4/10/2022).
Hasil penelitian tersebut memberikan gambaran jika terdapat manusia modern yang meninggalkan Afrika antara tahun 60 sampai 200 tahun lalu.
Baca Juga: Pelajaran dari Kisah Cinta Para Nabi yang Perlu Kamu Ketahui
Tetapi pendapat berbeda justru disampaikan oleh seorang pakar evolusi genetik bernama Michael Hammer dari university of Arizona. Justru tidak terlibat dalam penelitian ini menyatakan bahwasanya Adam diperkirakan hidup jauh lebih lama dari itu.
