Pekanbaru, Cekricek.id - Polda Riau tengah menyelidiki kasus pembunuhan gajah latih bernama Rahman di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Gajah berusia 46 tahun ini ditemukan mati dengan gading sebelah kiri hilang.
Berdasarkan hasil nekropsi, gajah Rahman diduga diracun terlebih dahulu sebelum gadingnya dicuri. Tim Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus) Polda Riau saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
"Anggota kita sedang di lapangan melakukan penyelidikan," kata Kasubdit IV Kompol Nasruddin, Sabtu (27/1/2024).
Nasruddin berjanji akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus ini secepatnya. "Seperti apa perkembangan penyelidikan saat ini belum bisa kami sampaikan," ujarnya.
Penemuan gajah Rahman mati pertama kali diketahui oleh Jumadi, seorang pawang gajah pada Rabu (10/1/2024). Saat itu, Jumadi datang menemui Rahman untuk memberikan buah-buahan. Namun, Rahman tidak menyahut saat dipanggil. Setelah dicari, Rahman ditemukan lemas dan tidak bernyawa. Gading sebelah kirinya juga hilang.
Petugas TNTN kemudian melakukan pertolongan pertama dengan memberikan obat pencahar, susu, dan gula cair menggunakan selang. Namun, nyawa Rahman tidak tertolong.
"Berdasarkan hasil nekropsi kuat dugaan Rahman diracun terlebih dahulu sebelum dipotong gadingnya," kata Kepala TNTN Heru Sutmantoro.
Baca juga: Ternyata Gajah Punya Nama
Heru mengatakan, kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Ukui, Polres Pelalawan. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.