Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer adalah seorang sastrawan Indonesia yang lahir pada tanggal 6 Februari 1925 di Blora, Jawa Tengah. Dia diakui sebagai salah satu pengarang paling produktif dalam sejarah sastra Indonesia dengan lebih dari 50 karya yang telah diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.

Pramoedya Ananta Toer. [Istimewa]

Siapa Pramoedya Ananta Toer?

Pramoedya Ananta Toer adalah seorang sastrawan Indonesia yang lahir pada tanggal 6 Februari 1925 di Blora, Jawa Tengah. Dia diakui sebagai salah satu pengarang paling produktif dalam sejarah sastra Indonesia dengan lebih dari 50 karya yang telah diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.

Pramoedya, yang sering disapa dengan Pram, mengalami masa-masa sulit selama pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru karena keterlibatannya dalam organisasi politik Lekra yang berafiliasi dengan PKI.

Ia dipenjarakan selama 14 tahun dan diasingkan ke Pulau Buru dari tahun 1969 sampai 1979.

Namun, karya-karyanya tetap diterbitkan dan diterima luas oleh pembaca, di antaranya Bumi Manusia, Jejak Langkah, Gadis Pantai, dan Arok Dedes.

Pramoedya juga menerima beberapa penghargaan sastra internasional, seperti Magsaysay Award for Literature pada tahun 1995 dan Prince Claus Award pada tahun 2000. Ia meninggal pada tahun 2006.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno