Pramugari Cantik di Atas Pesawat Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin

Pramugari Cantik di Atas Pesawat Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin

Pramugari Cantik di Atas Pesawat Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin. [Ist]

Kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, menimbulkan spekulasi tentang keterlibatan Putin. Saksi mata melaporkan ledakan sebelum pesawat jatuh."

Cekricek.id - Dalam bayang-bayang kota besar Moskow, tragedi mengerikan terjadi. Pesawat yang diyakini membawa Yevgeny Prigozhin, bos dari kelompok bayaran Wagner, jatuh akibat ledakan misterius. Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak yang menduga bahwa tangan dingin Presiden Rusia, Vladimir Putin, berada di balik insiden ini, terutama mengingat upaya kudeta yang gagal oleh Prigozhin beberapa bulan sebelumnya.

Seorang pejabat intelijen AS menyatakan bahwa kecelakaan tersebut sesuai dengan pola Putin yang berusaha membungkam para kritikusnya.

Putin sendiri, dengan nada berat, mengatakan bahwa dia telah mengenal Prigozhin sejak awal tahun 1990-an. "Prigozhin adalah sosok yang memiliki takdir yang kompleks. Dia telah melakukan kesalahan, namun dia juga telah mencapai hasil yang dia inginkan," ungkap Putin.

Menurut saksi mata dari kota Kuzhenkino, pesawat tersebut meledak di udara sebelum jatuh ke tanah. Anastasia Bukharova, seorang wanita berusia 27 tahun, menggambarkan momen mengerikan tersebut. "Pesawat itu meledak di langit dan mulai jatuh," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Sebuah sumber dari Rusia menyebutkan bahwa pesawat tersebut sempat tertunda penerbangannya dari bandara Sheremetyevo di Moskow karena inspeksi teknis dan perbaikan yang tidak dijelaskan. Ada juga laporan bahwa pilot biasa Prigozhin, Artem Stepanov, sedang berlibur saat itu.

Penemuan sepuluh korban di lokasi kecelakaan menambah duka. Media Rusia, dengan sumber anonim dari Wagner, menyatakan bahwa Prigozhin telah meninggal. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.

Sementara itu, di markas Wagner di St. Petersburg, anggota kelompok ini mendirikan sebuah memorial, menuduh bahwa pesawat tersebut sengaja dijatuhkan. Daftar penumpang pesawat tersebut juga mencakup Dmitry Utkin, yang lama dikenal sebagai pendiri Wagner.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang negaranya pernah diinvasi oleh Rusia, dengan tegas menyatakan bahwa Ukraina tidak terlibat dalam insiden ini. "Kami tidak ada hubungannya dengan ini. Semua orang tahu siapa yang bertanggung jawab," tegasnya.

Dengan tekanan yang semakin meningkat, Putin kini berada di bawah sorotan. Laporan menyebutkan bahwa pasukan Wagner berencana untuk memobilisasi diri melawan siapa pun yang bertanggung jawab atas kematian Prigozhin.

Sebagai catatan, Prigozhin dan pasukannya telah diasingkan di Belarus sejak upaya kudeta yang gagal.

Dalam kerumitan politik dan intrik yang membingungkan ini, satu hal yang jelas: mata dunia kini tertuju pada Rusia, menunggu kebenaran yang akan terungkap.

Ada Pramugari Cantik

Dalam tragedi yang mengejutkan dunia, pesawat yang membawa Yevgeny Prigozhin, bos kelompok bayaran Wagner, jatuh akibat ledakan misterius. Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak yang menduga bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, mungkin terlibat, terutama mengingat upaya kudeta yang gagal oleh Prigozhin beberapa bulan sebelumnya. Seorang pejabat intelijen AS menegaskan bahwa kecelakaan tersebut sesuai dengan pola Putin yang berusaha membungkam para kritikusnya.

Di tengah-tengah tragedi ini, Kristina Raspopova, seorang pramugari berusia 39 tahun, menjadi salah satu korban. Sebelum keberangkatannya dari bandara Sheremetyevo di Moskow, ia memberi tahu keluarganya bahwa penerbangan tersebut tertunda karena inspeksi teknis dan perbaikan. Sementara itu, sumber dari Rusia menyebutkan bahwa pilot biasa Prigozhin, Artem Stepanov, sedang berlibur saat itu.

Dengan tekanan yang semakin meningkat, Putin kini berada di bawah sorotan. Laporan menyebutkan bahwa pasukan Wagner berencana untuk memobilisasi diri melawan siapa pun yang bertanggung jawab atas kematian Prigozhin. Mata dunia kini tertuju pada Rusia, menunggu kebenaran yang akan terungkap.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz