Cekricek.id, Portal Islam – Sebuah rumah yang pernah disinggahi oleh Nabi Muhammad saw saat beliau hijrah ke kota Madinah ternyata masih berdiri sampai saat ini. Padahal sudah berlalu selama 14 abad lamanya, namun bangunan tersebut masih terlihat begitu kokoh.
Melansir unggahan Short YouTube Erwin Ismail, Kamis (20/4/2023), diperlihatkan bentuk bangunan sederhana tersebut dengan dinding yang masih berdiri tegak. Meski atapnya sudah tidak ada dan hanya ditutupi oleh sejumlah potongan kayu panjang yang disusun jarang-jarang, namun secara keseluruhan rumah tersebut masih tampak kuat.
Kini, bangunan bersejarah yang merupakan rumah dari salah seorang dari kaum anshar tersebut ramai dikunjungi umat Islam yang datang ke sana.
Kultsum bin Hadam, nama pria yang disebut sebagai pemilik dari rumah bersejarah tersebut. Dia lah yang menerima kedatangan Nabi Muhammad saw saat hijrah ke kota Madinah.
Video tersebut kemudian menunjukkan setiap sudut dari bangunan kuno tersebut. Sebelum memasuki rumah, terdapat jalan kecil dengan susunan bebatuan besar yang memagarinya. Dari luar pun, banguna tersebut juga terdiri dari susunan bebatuan yang kokoh.
Adapun pintu masuknya berbeda dari rumah-rumah modern yang ada di zaman sekarang. Tidak ada daun pintu, dan bagian atasnya terdapat kayu besar yang melintang secara horizontal, serta menopang bebatuan di atasnya.
Sementara itu, saat memasuki bagian dalam, terdapat dinding yang terlihat seperti dilapisi semen dan cat putih yang tampak tua melapisinya. Ada dua pintu lain yang menuju ke ruangan lainnya.
Jika melihat ke atas, tak ada atap yang tampak, melainkan susunan kayu yang melintang, disusun dengan susunan yang jarang-jarang.
Bentuk Banguna Rumah Tempat Nabi Muhammad saw Pernah Singgah
Dalam video tersebut, pemilik video membeberkan bahwa Nabi Muhammad saw menginap dan dijamu di rumah Kultsum bin Hadam selama sepuluh hari lamanya.
Meski terlihat kuno, banguna rumah tersebut terlihat masih sangat kokoh. Apalgi kayu-kayu yang melintang sebagai atapnya masih terlihat cukup kuat.
Jika ruangan pertama tak memiliki atap, maka ketika memasuki ruangan lain dari salah satu pintu terlihat ada sudut yang lebih terutup bagian atasnya. Sama-sama memiliki beberap kayu besar panjang yang melintang di atasnya, ada semacam atap yang terbuat dari susunan daun-daun kering.
Baca juga: Kisah Sahabat Nabi Alim Tapi Durhaka, Sampai Ada Cerita Nabi Muhammad Ingin Membakarnya Hidup-hidup
Sementara itu, juga diperlihatkan pada sebelah kanan dari pintu, terdapat pintu lainnya yang langsung terhubung ke bagian luar.