Setiap Orang Menghabiskan Hingga 20% Waktu di Depan Layar

Setiap Orang Menghabiskan Hingga 20% Waktu di Depan Layar

Ilustrasi. [Canva]

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kita menghabiskan hingga 20% waktu kita di depan komputer dengan masalah teknis. Bagaimana dampaknya terhadap produktivitas kita dan apa solusinya?

Cekricek.id - Seiring perkembangan teknologi, kita mungkin berpikir bahwa komputer kita kini lebih canggih dan handal. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Universitas Copenhagen dan Roskilde University menunjukkan bahwa komputer kita masih mengalami gangguan sekitar 11 hingga 20% dari waktu penggunaannya.

Siapa yang belum pernah merasakan frustrasi saat melihat simbol 'beach ball' yang terus berputar, atau software yang tiba-tiba crash dan menyebabkan data yang belum disimpan hilang? Atau sistem yang begitu rumit sehingga kita tidak bisa menyelesaikan tugas yang diinginkan? Menurut penelitian terbaru dari Denmark, masalah-masalah ini masih sangat umum di kalangan pengguna.

Profesor Kasper Hornbæk, salah satu peneliti di balik studi ini, mengungkapkan kekagetannya dengan angka tersebut. "Sangat mengejutkan melihat angka yang begitu tinggi. Hampir setiap orang pernah merasakan frustrasi saat menggunakan komputer," ujarnya.

Penelitian ini melibatkan 234 partisipan yang menghabiskan antara enam hingga delapan jam di depan komputer setiap harinya. Dalam satu jam, mereka diminta untuk melaporkan situasi di mana komputer tidak berfungsi dengan baik atau saat mereka merasa frustrasi.

Hasilnya? Masalah yang paling sering dialami oleh partisipan adalah sistem yang lambat, sistem yang tiba-tiba 'freeze', crash, atau kesulitan dalam menemukan sesuatu. Yang menarik, beberapa dari partisipan ini bahkan bekerja di industri IT.

Profesor Hornbæk menambahkan, "Bahkan para profesional IT dan pengguna komputer yang sangat kompeten pun menghadapi masalah ini. Ini menunjukkan bahwa masalah fundamental yang kita hadapi saat ini sebenarnya sama dengan yang kita alami 15-20 tahun yang lalu."

Morten Hertzum, peneliti lainnya, menekankan bahwa meskipun teknologi kita kini lebih canggih, ekspektasi kita juga meningkat. "Meskipun unduhan lebih cepat sekarang, banyak yang masih merasakannya lambat," kata Hertzum.

Menurut Statistik Denmark, 88% penduduk Denmark menggunakan komputer atau perangkat mobile lainnya di tempat kerja pada tahun 2018. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa setengah hingga satu hari kerja dalam seminggu mungkin terbuang karena masalah komputer.

Profesor Hornbæk menekankan pentingnya menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk memikirkan ulang bagaimana kesalahan disajikan kepada kita di komputer. "Sebenarnya, tidak ada alasan bagi kita untuk melihat kotak perintah yang tidak dimengerti atau komputer yang 'freeze'. Komputer seharusnya dapat menyelesaikan masalah tanpa menampilkannya," katanya.

Dia juga menyarankan agar pengembang IT lebih melibatkan pengguna saat merancang sistem agar lebih mudah digunakan dan dimengerti. Menurutnya, tidak ada pengguna IT yang buruk, hanya sistem yang buruk.

"Ketika kita semua dikelilingi oleh sistem IT yang membuat kita frustasi, penting untuk menyadari bahwa masalahnya mungkin bukan pada pengguna, tetapi pada mereka yang membuat sistem," pungkas Hornbæk.

Referensi: “Frustration: Still a Common User Experience” oleh Morten Hertzum dan Kasper Hornbæk, 10 Juni 2023, ACM Transactions on Computer-Human Interaction. DOI: 10.1145/3582432.

Baca Juga

Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril
Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak