Kahar Moezakir

Kahar Moezakir adalah Tokoh Islam yang menjadi anggota BPUPKI. Lahir di Yogyakarta pada 1908. Abdul Kahar menempuh pendidikan pesantren di Mambaul Ulum Solo.

Kahar Moezakir. [Foto: Istimewa]

Siapa Kahar Moezakir?

Kahar Moezakir adalah Tokoh Islam yang menjadi anggota BPUPKI. Lahir di Yogyakarta pada 1908. Abdul Kahar menempuh pendidikan pesantren di Mambaul Ulum Solo.

Pendidikan lanjutannya ia selesaikan di pesantren Jamsaren Jawa Tengah dan Pesantren Tremas di Jawa Timur. Pada 1925 Abdul Kahar melanjutkan pendidikannya di Kairo, Mesir.

Sepulangnya ke Indonesia, ia bergabung dengan Partai Islam Indonesia (PII). Di PII ia terpilih menjadi salah satu komisaris hingga tahun 1941.

Dua bulan menjelang kemerdekaan Ia menjadi subkomite BPUPKI, dan bersama 9 anggota lainnya, termasuk Sukarno dan Hatta, ia ikut menandatangani Piagam Jakarta.

Setelah masa kolonial, Abdul lebih berfokus pada perkembangan serta memajukan dunia pendidikan (tinggi) Islam di Indonesia.

Abdul memiliki peran besar dalam pendirian Sekolah Tinggi Islam (STI), ketika menjelang berakhirnya masa pendudukan Jepang. Ia pula yang akhirnya bersama Moh. Hatta memimpin lembaga pendidikan ini.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Bahasa yang Hilang dari Zaman Hittite Ditemukan di Turki
Bahasa yang Hilang dari Zaman Hittite Sekitar 3000 Tahun Lalu Ditemukan di Turki
Misteri Pembunuhan di Oxford Abad Pertengahan: Kisah Kelam di Balik Pendidikan Elit
Misteri Pembunuhan di Oxford Abad Pertengahan: Kisah Kelam di Balik Pendidikan Elit
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Mengurai Penyebab Kehancuran dan Pelajarannya untuk Generasi Kini
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Ini 3 Penyebah Utama Menurut Ahli
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah