Siapa Teuku Muhammad Hasan?
Teuku Muhammad Hasan adalah Gubernur Sumatera yang pertama. Ia juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional. Ia memiliki darah bangsawan dari ayahnya, Teuku Bintara Pineung Ibrahim, seorang Ulee Balang (bangsawan) di Pidie.
Ia lahir pada 4 April 1906 di Sigli, Aceh, dengan nama Teuku Sarong. Teuku M. Hasan adalah lulusan Rechts Hooge School (Sekolah Tinggi Hukum) di Batavia, yang kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda dan lulus pada 1933 dengan gelar Meester in de Rechten (Mr.).
Ketika belajar di Belanda, ia pernah bergabung dengan organisasi mahasiswa, yaitu Perhimpunan Indonesia.
Setelah kembali dari Belanda, ia mulai fokus dalam bidang pendidikan dan agama. Dalam bidang pendidikan ia mempelopori pendirian organisasi Atjehsche Studiefonds (Dana Pelajar Aceh), yang memiliki tujuan untuk membantu anak-anak Aceh yang cerdas tetapi tidak mampu untuk bersekolah dan juga mendirikan Perguruan Taman Siswa pada 11 Juli 1937 di Kutaraja.
Menjelang Kemerdekaan Indonesia, pada 7 Agustus 1945, ia ditunjuk untuk menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Sukarno.
Dan kemudian setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 22 Agustus 1945, Teuku M. Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera pertama.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.