Syafri Syamsuddin: Jejak Karier Militer hingga Puncak Dunia Politik

Dalam perjalanan karier Syafri Syamsuddin, dari pendidikan AKABRI hingga posisi penting di Kementerian Pertahanan Indonesia. Temukan transformasinya dari militer ke politik.

Syafri Syamsuddin. [Ist]

Dalam perjalanan karier Syafri Syamsuddin, dari pendidikan AKABRI hingga posisi penting di Kementerian Pertahanan Indonesia. Temukan transformasinya dari militer ke politik.

Siapa Syafri Syamsuddin?

Dibalik nama besar Syafri Syamsuddin, terdapat jejak karier yang mengesankan. Lahir di Sulawesi pada 30 Oktober 1952, Syafri memulai perjalanan profesionalnya di dunia militer setelah menyelesaikan pendidikan di AKABRI Bagian Darat tahun 1974.

Dua tahun berselang, tepatnya pada 1976, ia dipercaya memimpin sebagai komandan Naggala X di Timor Timor. Tak lama, pada tahun berikutnya, ia mendapat tanggung jawab sebagai Komandan Nanggala XXI di Aceh.

Ketika memasuki tahun 1997, Syafri mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Pangdam Jaya. Kemudian, antara tahun 2002 hingga 2005, ia diangkat menjadi Kapuspen TNI.

Namun, panggilan dunia politik tampaknya tak bisa ia hindari. Mulai dari posisi sebagai wakil Menteri Pertahanan Indonesia pada periode 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014, Syafri kemudian menduduki kursi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Indonesia sejak tahun 2005.

Selama menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan, Syafri tak hanya sekadar menjalankan tugas administratif.

Ia berupaya keras melakukan inovasi dan pembenahan internal, khususnya terkait dengan pengadaan alat utama sistem persenjataan, demi meningkatkan kualitas pertahanan negara.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Mengurai Penyebab Kehancuran dan Pelajarannya untuk Generasi Kini
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Ini 3 Penyebah Utama Menurut Ahli
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Umar Wirahadikusumah: Jejak Karier Sang Wakil Presiden RI ke-4 dan Pengabdiannya untuk Negeri
Umar Wirahadikusumah: Jejak Karier Sang Wakil Presiden RI ke-4 dan Pengabdiannya untuk Negeri
Usep Ranawijaya: Intelektual Hukum dan Kontribusi Besarnya bagi Indonesia
Usep Ranawijaya: Intelektual Hukum dan Kontribusi Besarnya bagi Indonesia