Cekricek.id - Foto bersama atau foto sendiri bahkan dengan pasangan pasti selalu punya cerita dibaliknya. Ia menjadi saksi dan bukti untuk menunjukkan sesuatu momen.
Namun apa jadinya jika foto tersebut merupakan foto terakhir karena ada kejadian tragis setelahnya? Yuk simak kisah-kisah tragis dalam sebuah foto tersebut.
Keluarga Lawson
Foto keluarga sering dijadikan kenang-kenangan bersama keluarga. Waktu berkumpul bersama tersebut menjadi momen-momen indah dalam hidup. Namun tidak bagi keluarga Lawson.
Foto tersebut terdiri dari Charles Lawson (2 dari kanan belakang) dan istrinya, Fannie (belakang paling kanan), serta anak-anaknya yang bernama Arthur Lawson (belakang paling kiri), Marie (2 dari kiri belakang), Carrie (paling kanan di depan), Maybell (2 dari kiri depan), James (depan paling kiri), Raymond (2 dari kanan depan), serta sang bayi, Mary Lou yang digendong oleh Fannie.
Setelah foto keluarga tersebut jadi, ternyata itu adalah bentuk persembahan terakhir dari sang pembunuh. Bisa kah kamu menerka siapa pembunuh dari dalam foto tersebut? Yap... Charles Lawson sendiri, kepala keluarga di rumah itu.
Keluarga Lawson merupakan keluarga miskin yang hanya punya kebun tembakau di daerah Carolina. Sehingga kebutuhan ekonimo keluarganya semakin krisis dan berhutang sana-sini. Inilah yang memicu Charles Lawson menjadi stress.
Diketahui faktor lain yang membuatnya depresi adalah karena ia telah menghamili putrinya sendiri, Marie. Hal itu diperburuk oleh sikap Marie yang malah menceritakan aibnya tersebut kepada para tetangga.
Akhirnya, Charles yang sudah tidak tahan dengan banyaknya masalah yang ia hadapi berencana ingin membunuh seluruh keluarganya tepat di hari Natal atau sekitar seminggu setelah berfoto keluarga.
Uangnya habis untuk membayar foto bersama dan membeli senapan dengan 12 slot beserta amunisinya. Tepat sore hari saat Natal tahun 1929, Charles bersembunyi di gudang sambil berbaring menunggu putrinya,
Kedua putri yang dimaksud adalah Carrie dan Maybell yang akan menuju rumah paman mereka. Saat keduanya tengah berjalan Charles Lawson mengarahkan senapannya ke mereka dan menembakinya.
Charlespun menghampiri putrinya dan memukul-mukul mereka dengan menggunakan gagang pistol memastikan kalau mereka sudah benar-benar mati. Kemudian ia pun masuk ke dalam rumah menembak mati istrinya, Fannie yang saat itu sedang duduk di teras rumahnya.
Karena suara gaduh, Marie langsung mencari sumber suara dan menemui ibunya yang sudah tewas bersimbah darah. Tentu ia sangat kaget dan menjerit maka seketika itu juga Charles juga langsung menembak Marie dari belakang. Marie pun meninggal bersama janin yang tengah dikandungnya.
Tak lama berselang, kedua putranya yang masih kecil, James dan Raymond karena takut mereka berusaha melarikan diri. Namun, Charles segera memburu dan juga menembak mereka.
Korban terakhir adalah bayinya Mary Lou, bayi malam tersebut juga tewas oleh Charles tanpa membuang amunisinya.
Baca juga: Mudah Dikenali, Ini 5 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong
Sementara itu, satu-satunya anggota keluarga yang selamat ialah Arthur Lawson karena tidak sedang di rumah. Setelah menghabisi seluruh anggota keluarganya dengan keji, Charles pun bunuh diri di hutan yang berada di dekat rumahnya.