Cekricek.id - Hakim Distrik di Las Vegas, Amerika Serikat, Jennifer Dorsey, menolak gugatan dari Kathryn Mayorga, yang mengaku diperkosa oleh pesepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo pada tahun 2009 silam.
Hakim menyebut pengacara Mayorga, telah memperlihatkan perilaku buruk dengan menggunakan dokumen rahasia yang diperoleh secara curian sehingga menodai proses hukum.
"Saya menemukan bahwa pengadaan dan penggunaan berkelanjutan dari dokumen-dokumen ini adalah itikad buruk. Hal ini tidak akan membuat Cristiano Ronaldo dituntut," kata hakim Jennifer Dorsey, dalam putusannya, dikutip dari Mirror, Senin (13/6).
Pengajuan kasus ini oleh pihak Kathryn Mayorga sudah berulang kali dilakukan.
Ceritanya berawal dari musim panas 2009 lalu. Masa saat Ronaldo sedang memproses kepindahannya dari Manchester United ke Real Madrid.
Tepatnya pada 12 Juni 2009, Ronaldo bertemu Mayorga di sebuah klub malam. Pertemuan keduanya sempat tertangkap kamera paparazzi.
Kemudian, Mayorga mengklaim bahwa ia diundang ke kamar hotel di Palms Place Hotel tempat Ronaldo menginap. Di situlah menurut Mayorga, Ronaldo memperkosanya.
Mayorga pertama kali melaporkan kejadian itu pada 13 Juni 2009. Tapi polisi menolak memproses kasus ini.
Barulah setelah itu melalui pengacaranya, Mayorga memproses secara perdata. Kini kasus tersebut sudah diputuskan oleh hakim di mana disebutkan Ronaldo tidak bersalah atas tuduhan ini.
Ronaldo pernah menyangkal tuduhan ini pada tahun 2018. Menurut Ronaldo, laporan Mayorga hanya untuk mencari sensasi demi popularitas.
Baca juga: Tips Hidup Sehat Ala Cristiano Ronaldo
"Pemerkosaan adalah kejahatan yang keji. Ini sangat bertentangan dengan semua yang sama percayai. Orang-orang ingin mempromosian diri dengan mengorbankan nama saya," ucap Ronaldo kala itu.