Cekricek.id – Aksi pria tampar imam masjid di Pekanbaru, Provinsi Riau terekam kamera pengawas CCTV.
Dalam rekaman video CCTV yang berdurasi 42 detik itu, terlihat pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek selutut masuk ke dalam masjid.
Pria itu berjalan santai menuju shaf terdepan ke tempat posisi imam. Ia tampak menyelinap di antara saf jamaah yang sedang membaca doa qunut saat salat subuh.
Saat sampai di tempat imam, pria itu langsung menepuk bahu imam yang sedang memimpin doa Qunut. Beberapa detik kemudian, ia malah melayangkan tamparan dengan tangan kirinya ke wajah sebelah kanan imam.
Imam masjid itupun sempat terhuyung ke belakang setelah dipukul oleh pria tersebut.
Hal ini membuat salat berjamaah itu terhenti. Imam terlihat melepaskan pengeras suara, sedangkan para jamaah langsung menghampiri dan memegangi pelaku agar tidak melakukan penganiayaan lebih jauh terhadap imam.
Puluhan jama’ah yang tersulut emosi karena aksi pria tersebut langsung memukul pria itu.
Diketahui tempat terjadinya kejadian tidak terduga itu di Masjid Baitul ‘Arsy di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Panam, Kota Pekanbaru.
Menurut informasi yang beredar, pelaku yang melakukan penganiyaan kepada imam masjid itu telah diamankan di Mapolsek Tampan. Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan akan hal tersebut.
“Sedang dilakukan pemeriksaan (terhadap pelaku),” tuturnya.
Berdasarkan keterangan dari imam salat subuh Masjid Baitul Ar’sy bernama Zuhri Ashari yang menjadi korban penganiyaan, mengatakan bahwa pelaku melakukan penganiyaan terhadapnya karena risih mendengar suara mengaji.
“Pelaku tadi ditanya mengapa ia masuk masjid itu, terus dijawab pelaku saat sedang berjalan, ia mendengar suara ngaji karena risih pelaku langsung mendatangi Masjid Baitul Ar’sy,” ucap Zuhri seperti dikutip dari Harianaceh Indonesia.
Baca juga: Rizky Kinos: Lebih Berat Jadi Imam Keluarga Ketimbang Jadi Imam Salat
“Pelaku sempat mukul pundak saya dan bilang ‘Pak bisa dibetulin gak salatnya, suaranya keras lagi’. Setelah ngomong gitu dia langsung menampar saya. Spontan saya mundur dan jamaah langsung mengamankan pelaku,” jelas Zuhri.
Dari keterangan warga sekitar, pelaku tinggal di Perumahan Widya Graha II yang tidak jauh dari lokasi kejadian. [*/rik]