WhatsApp, Signal, dan Telegram Segera Satu Platform?

WhatsApp, Signal, dan Telegram Segera Satu Platform?

Ilustrasi. [Canva]

WhatsApp mungkin segera mendukung interoperabilitas dengan aplikasi pesan pihak ketiga seperti Signal dan Telegram, sesuai dengan tuntutan Digital Markets Act Uni Eropa.

Cekricek.id - Dalam beta terbaru WhatsApp, sebuah halaman baru bernama "Third-party chats" telah muncul, menurut laporan dari WaBetaInfo. Meskipun saat ini halaman tersebut masih kosong, kemunculannya menandakan bahwa WhatsApp sedang mempersiapkan fitur yang memungkinkannya berkolaborasi dengan aplikasi pesan lain.

Langkah ini tampaknya merupakan respons terhadap tuntutan Digital Markets Act (DMA) yang dikeluarkan oleh Uni Eropa.

Pada bulan Juli, Uni Eropa mengumumkan bahwa tujuh raksasa teknologi yang dikenal sebagai "gatekeepers" dengan omzet lebih dari $7,5 miliar — termasuk Alphabet, Amazon, Apple, pemilik TikTok yaitu ByteDance, Meta, Microsoft, dan Samsung — harus mematuhi seluruh aturan pasar digital baru yang dikeluarkan oleh Uni Eropa.

Salah satu prinsip utama dari DMA adalah larangan bagi "gatekeepers" untuk memprioritaskan layanan mereka sendiri dan harus mendukung interoperabilitas dengan pihak ketiga.

Baru-baru ini, Komisi Uni Eropa menetapkan aplikasi-aplikasi kunci yang harus mematuhi aturan tersebut. Diantaranya adalah aplikasi pesan milik Meta, yaitu WhatsApp dan Messenger.

Dengan adanya regulasi ini, Meta diharuskan untuk membuat WhatsApp dapat berinteraksi dengan aplikasi pesan pihak ketiga seperti Signal dan Telegram mulai Maret 2024.

Hal ini memungkinkan pengguna Signal atau Telegram untuk menghubungi pengguna WhatsApp, meskipun mereka tidak memiliki akun WhatsApp. Namun, pengguna WhatsApp akan diberikan opsi untuk memilih apakah mereka ingin berpartisipasi dalam fitur ini atau tidak.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai fitur apa saja yang akan tersedia dalam fitur lintas aplikasi pesan ini. Namun, menurut WaBetaInfo, enkripsi end-to-end akan tetap dipertahankan.

Sementara itu, aplikasi iMessage milik Apple belum termasuk dalam daftar 22 layanan kunci yang disebutkan dalam DMA.

Ini berarti harapan Google agar Apple mendukung pesan RCS mungkin belum akan terwujud dalam waktu dekat. Namun, App Store akan terkena dampaknya. Kabarnya, Apple akan memperbolehkan toko aplikasi pihak ketiga dan sideloading di iOS 17.

Microsoft dan Epic Games pun dikabarkan sedang mempersiapkan toko aplikasi mereka sendiri untuk perangkat iOS.

Kemungkinan besar kita akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal ini pada acara peluncuran iPhone 15 Apple yang dijadwalkan besok malam (12 September), di mana Apple akan memperkenalkan iOS 17.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

iPhone 15 Pro Max: Inovasi Teknologi dan Seni dalam Satu Genggaman
iPhone 15 Pro Max: Inovasi Teknologi dan Seni dalam Satu Genggaman
Google Bard AI Kini Terintegrasi dengan Gmail, Google Maps, dan YouTube: Inovasi atau Ancaman Privasi?
Google Bard AI Kini Terintegrasi dengan Gmail, Google Maps, dan YouTube: Inovasi atau Ancaman Privasi?
Samsung Galaxy S24 Ultra mungkin kehilangan fitur kamera zoom optik 10x yang menjadi andalan Galaxy S23 Ultra. Apa yang mungkin menggantikannya?
Galaxy S24 Ultra: Kemungkinan Kehilangan Fitur Kamera Terbaiknya?
WhatsApp Luncurkan Fitur Verifikasi Kode Keamanan Otomatis untuk Pengguna Beta Android
WhatsApp Luncurkan Fitur Verifikasi Kode Keamanan Otomatis untuk Pengguna Beta Android
Beberapa Model iPhone Lama Tak Akan Dapat Pembaruan iOS 17
Beberapa Model iPhone Lama Tak Akan Dapat Pembaruan iOS 17
Review iOS 17: Temukan fitur-fitur baru seperti Mode StandBy yang mengubah pengalaman pengguna iPhone. Dapatkan pembaruan terbaru dari Aulia Masna.
Review iOS 17: Lebih dari Sekadar Tampilan, Inovasi yang Membuat iPhone Lebih Cerdas